Mahasiswa Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin\xd\xd \xd\xd Pendidikan Bahasa Indonesia\xd\xd

Perubahan Bunyi Bahasa akibat Kondisi Sumbing yang Dialami Slamet dalam Video TikTok @lantamchannelofficial

Senin, 15 Juli 2024 21:10 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Komunikasi Iklan Terpopuler Masa Kini
Iklan

Kondisi sumbing yang dialami oleh Slamet dalam video TikTok tersebut menyulitkannya dalam melafalkan beberapa kata secara fonetik, seperti kata “jangan”, “banyak”, dan “perempuan”.

Bahasa pada hakikatnya adalah bunyi ujar manusia, yang muncul secara natural. Bunyi ujar manusia dipelajari dalam fonetik, fonologi memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, sehingga bunyi bahasa yang dihasilkan dapat dimengerti dan dipahami maknanya. Salah satu kesalahan pengucapan kata terdapat pada video tiktok, akun milik lantam channel official yang diunggah pada tanggal 21 juni 2024. Yang berujar di video ini adalah Slamet Novendra, biasa dikenal dengan Slamet Slebew. Ia mempunyai gaya bicara unik, karena bibirnya yang sumbing. Hal ini terlihat melalui transkripsi berikut.

            “Nyangan angil au ayan, eian anyak peuan iana eanya amu nyaiin au, amu aen imana, I oiet, Ini amu aen, I emai ini amu aen iya, I emai ini amu aen, Imana, Ini asybak ae au.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jangan panggil aku sayang, sekian banyak perempuan di sana, enaknya kamu nyakitin aku, kamu main di mana, di toilet, di sini kamu main, di lemari ini kamu main iya, di lemari ini kamu main, di mana, ini asbak adik aku.”

Transkripsi di atas dapat dialihkan dalam bentuk transkripsi fonetik sebagai berikut.

[ńaᶇan] [aᶇgil] [au ayan], [ᵊiyan] [ańa?] [pᵊuwan] [iana], [eańa] [amu] [ńiin] [au], [ae] [au]. [Au] [aen imana], [I] [oyiet],[ ini] [amu] [aen], [I] [ᵊmai] [ini] [au] [aen], [iya], [I] [ᵊmai] [ini] [amu] [aen], [imana]. [Ini] [aᶴba?] [ae] [au].

Dalam ujaran di atas, terlihat pelafalan kata “jangan” yang diucapkan dengan bunyi [ᶯaᶇan] secara fonetik. Hal ini merupakan variasi pelafalan dari kata “jangan”, yaitu kata larangan untuk memberikan intruksi kepada orang lain agar tidak melakukan sesuatu. Perubahan bunyi dalam kata tersebut terlihat dari bunyi [j] menjadi bunyi [ń].

Selain itu, terdapat perubahan bunyi ketika melafalkan kata “banyak” yang diucapkan dengan bunyi [ańak]. Perubahan yang terjadi berupa penghilangan bunyi [b] karena kondisi bibirnya yang sumbing menyulitkan Slamet untuk membunyikan [b]. Pada umumnya, bunyi [b] diucapkan dengan menggunakan kedua bibir (bilabial).

Perubahan lain yang terjadi adalah pelafalan kata “perempuan” yang diucapkan dengan bunyi [pᵊuwan], yaitu penghilangan bunyi [r] dan bunyi [m]. Hal ini disebabkan oleh kesulitan yang dialami oleh Slamet ketika membunyikan [r] dengan lidahnya dan [m] dengan bibirnya.

Sebagai kesimpulan, kondisi sumbing yang dialami oleh Slamet dalam video TikTok tersebut menyulitkannya dalam melafalkan beberapa kata, seperti kata “jangan”, “banyak”, dan “perempuan”. Dari perubahan bunyi ketika melafalkan kata-kata tersebut, Slamet mengalami kesulitan dalam membunyikan [j], [b], [r], dan [m]. Bunyi-bunyi tersebut berkaitan dengan penggunaan organ lidah dan bibir yang tidak sempurna akibat kondisi sumbing yang dialaminya.

Daftar Pustaka:

Lantam Channel Official. (2024). “Parodi ipar adalah maut kasian si NASI……”. Diakses pada tanggal 14 Juli 2024 melalui https://vt.tiktok.com/ZSYp9kdoE/

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler