Aku Titipkan Aspal Buton Kepadamu

Kamis, 15 Agustus 2024 07:54 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Para pemuda adalah calon pemimpin negara di masa depan. Guncangkanlah dunia dengan membuat perubahan signifikan; Indonesia mampu berswasembada aspal!.

Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024, ada baiknya kita mengenang kembali apa pesan Proklamator kita, Ir. Soekarno, dengan ucapannya, Kutitipkan bangsa dan negeri ini kepadamu”.

Kalimat Bung Karno itu mencerminkan pesan simbolis atau amanat yang mengandung harapan dan kepercayaan yang diberikan oleh seorang pemimpin bangsa kepada para generasi penerusnya untuk merawat, menjaga, dan memajukan negara, serta menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun kutipan yang lainnya dari Soekarno, yang sampai sekarang ini masih relevan adalah, ”Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”. Kutipan ini mencerminkan keyakinan Soekarno akan pentingnya peran para pemuda, semangat nasionalisme, dan pentingnya menghargai sejarah dalam membangun bangsa.

Mungkin kita sebagai generasi penerus bangsa perlu bertanya, “Mengapa Bung Karno harus menitipkan bangsa dan negeri ini kepada kita?” Apakah Bung Karno mempercayakan masa depan, atau nasib negeri ini kepada kita yang telah dianggapnya pasti akan mampu merawat, menjaga, dan memajukan negeri ini? Dan apakah kita mampu juga untuk memastikan bahwa negara ini akan mampu terus maju berkembang, aman sentosa, dan makmur sejahtera di masa yang akan datang?

Kelihatannya ucapan Bung Karno ini menekankan rasa tanggung jawab besar yang diemban oleh seorang pemimpin bangsa dalam menjaga kepentingan dan masa depan bangsa dan negara Indonesia.

Sekarang bagaimana sikap dan tindakan kita, setelah kita menerima beban berat dari amanat, tanggung jawab, dan titipan bangsa dan negeri oleh Bung Karno ini? Apakah kita hanya akan bersikap diam dan pasrah saja? Atau kita harus bertindak proaktif untuk memastikan bahwa bangsa dan negara ini harus akan terus merdeka, berdaulat, dan berkembang menjadi negara yang maju selama-lamanya? Bagaimana caranya? Adapun caranya adalah dengan mengikuti arahan dan panduan dari Bung Karno sendiri, yaitu;,antara lain dengan ucapannya yang mengatakan, ”Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”.

Kesimpulan dari kalimat inspiratif Bung Karno tersebut adalah masa depan suatu bangsa itu sejatinya akan berada di tangan para pemudanya, karena para pemuda mempunyai semangat juang yang menyala-nyala, dan mempunyai hasrat dan keinginan yang tidak mungkin pernah mau menyerah. Oleh karena itu para pemuda memiliki pengaruh yang sangat besar dan dominan bagi perubahan bangsa untuk membuat perubahan besar di masa yang akan datang.

Sehubungan dengan adanya fenomena Indonesia sudah merdeka selama 79 tahun, tetapi Indonesia sudah 45 tahun masih terus mengimpor aspal, bersama ini penulis ingin bertanya kepada para pemuda: “Bagaimanakah peranan dan tanggung jawab para pemuda untuk memperjuangkan dan mewujudkan gagasan Indonesia berswasembada aspal?”. Kelihatannya sampai saat ini masih belum pernah terdengar sama sekali ada suara dan gaung dari para pemuda yang mau memperjuangkan nasib dan masa depan aspal Buton. Padahal sejatinya para pemuda itu adalah pewaris masa depan bangsa dan negara Indonesia.

Untuk membangkitkan daya dan semangat para pemuda dalam upaya untuk mau berjuang mewujudkan gagasan Indonesia berswasebada aspal, mari kita renungkan amanat Bung Karno sebagai berikut, ”Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”.

Ungkapan “beri aku 1000 orang tua” hal ini merujuk kepada pentingnya kebijaksanaan dan pengalaman orang yang lebih tua dalam masyarakat. Frasa ini menggambarkan betapa berharga dan manfaatnya nasehat serta bimbingan dari mereka yang telah hidup lebih lama dan memiliki sudah banyak pengalaman hidup. Mereka bisa memberikan nasehat, panduan, pengetahuan, dan nilai-nilai mulia yang penting bagi para generasi muda penerus bangsa.

Adapun ungkapan “beri aku 10 pemuda” hal ini merujuk kepada potensi dan energi para pemuda. Para pemuda digambarkan memiliki semangat, tekad, keberanian, dan komitmen, bahwa mereka pasti akan mampu membuat perubahan besar dan mempengaruhi dunia. Ungkapan ini menggambarkan keyakinan bahwa para pemuda sejatinya adalah kekuatan maha dahsyat pendorong yang akan mampu membawa perubahan signifikan dan revolusi dalam masyarakat.   

Aspal Buton adalah sumber daya alam yang penting di Indonesia, khususnya di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Berikut ini beberapa alasan mengapa para pemuda harus sadar dan mau turun tangan untuk ikut berjuang mewujudkan gagasan Indonesia berswasembada aspal:

  1. Potensi Ekonomi. Aspal Buton memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemanfaatan aspal lokal dapat mengurangi ketergantungan pada impor aspal dari luar negeri, yang pada gilirannya akan dapat menghemat devisa negara.
  2. Pemberdayaan Lokal. Eksploitasi dan pengolahan aspal Buton dapat menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi di daerah Pulau Buton. Ini akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat tempatan.
  3. Pengembangan Teknologi dan Industri. Dengan memanfaatkan aspal Buton, Indonesia dapat mengembangkan teknologi ekstraksi pengolahan aspal Buton yang lebih maju dan meningkatkan kapasitas industri aspal di dalam negeri. Hhal ini juga akan membuka peluang bagi para pemuda untuk terlibat dalam penelitian dan inovasi di bidang ini.
  4. Kemandirian Nasional. Mengoptimalkan sumber daya alam dalam negeri seperti aspal Buton adalah bagian dari upaya mewujudkan kemandirian nasional. Para pemuda sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam memastikan bahwa sumber daya alam ini akan dimanfaatkan dan diolah secara bijak dan berkelanjutan.
  5. Konservasi Lingkungan. Para pemuda dapat berperan dalam memastikan bahwa eksploitasi aspal Buton dapat dilakukan dengan cara ramah lingkungan dan berkelanjutan . Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah kerusakan alam lingkungan di sekitarnya.

Dengan terlibat aktif dalam perjuangan untuk mengoptimalkan pemanfaatan aspal Buton guna mensubstitusi aspal impor, para pemuda dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan nasional dan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara Indonesia.    

Dalam perjuangan untuk mewujudkan gagasan Indonesia berswasembada aspal, para pemuda Indonesia harus memperoleh dukungan, restu, nasehat, panduan, pengetahuan, dan nilai-nilai mulia daripada para seniornya, atau pendahulunya. Bung Karno sebagai Bapak Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia sudah memberikan amanatnya,  “Kutitipkan bangsa dan negeri ini kepadamu”.  Coba para pemuda sekarang renungkan dalam-dalam. Apakah di dalam ucapan Bung Karno ini sudah tersirat juga makna untuk menitipkan aspal Buton kepadamu,  para pemuda?

Kalau hati nuranimu mengatakan “iya”, maka berjuanglah para pemuda untuk mewujudkan gagasan Indonesia berswasembada aspal!. Usirlah penjajah aspal impor dari bumi ibu pertiwi!. Pemuda adalah harapan bangsa. Para pemuda adalah calon pemimpin negara di masa depan. Guncangkanlah dunia dengan membuat perubahan signifikan; Indonesia mampu berswasembada aspal!.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler