Peran Jagung dalam Kehidupan Manusia

Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia. Tanaman ini berasal dari benua Amerika yang kemudian di bawa penjelajah dan pedangang ke benua Asia.

 Jagung masuk ke nusantara sekitar abad ke-16 olen penjelajah Portugis. Jagung termasuk dalam spesies Zea Mays yang merupakan tanaman berumput kuat, sedikit berumpun dengan batang kasar. Tidak hanya sebagai sumber makanan bagi manusia, jagung juga menjadi pakan ternak dan bahan baku industri.

Jagung memiliki berbagai jenis yang berbeda, di antaranya jagung manis, jagung berondong, jagung mutiara, jagung gigi kuda, jagung pod, dan jagung ketan. Namun, tidak semua jenis jagung dapat dikonsumsi. Salah satunya seperti jagung pod. Jagung pod tidak dapat dikonsumsi manusia ataupun hewan, karena seluruh tongkol jagung terbungkus oleh kelobot. Beragamnya jenis jagung inilah yang menunjukkan bahwa jagung dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dan industri.

Selain terkenal akan karbohidratnya yang tinggi, jagung juga mengandung nilai serat, protein, mineral, dan berbagai vitamin lainnya yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jagung dapat membantu diet yang baik untuk kesehatan manusia. Jagung juga mengandung asam folat, zeaxanthin, dan asam patogen yang dapat mengurangi resiko cacat lahir pada bayi. Kemudian kandungan serat pada jagung dapat mencegah sembelit serta menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Maka dan itu, dengan kita rutin mengonsumsi jagung, tubuh akan kuat melawan radikal bebas.

Perawatan tanaman jagung membutuhkan teknik khusus untuk memberikan hasil yang optimal. Meskipun jagung dapat tumbuh di tanah yang kering, tanaman tersebut tetap membutuhkan air untuk berkembang. Proses penanaman tanaman jagung harus diawali dengan pembersihan rumput liar yang tumbuh di sekitar lahan. Kemudian dilakukan pengairan dengan cara penggenangan, lalu didiamkan sampai terserap oleh tanaman. Penanganan hama atau penyakit juga penting untuk menjaga kestabilan pertumbuhan jagung agar hasil panennya maksimal.

Jagung memiliki nilai yang cukup tinggi di perekonomian dunia. Maka dari itu, jagung sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi banyak negara. Di Indonesia, jagung termasuk salah satu komoditas pangan andalan masyarakat. Di Gorontalo, produksi jagung sangat melimpah, akhirnya pada 29 Mei 2024, Menteri Pertanian resmi melepas ekspor jagung ke Filipina sebanyak 50.000 ton. Stabilnya produksi dan harga jagung inilah yang menyebabkan jagung memiliki dampak yang luas di pasar lokal maupun global.

Meskipun produksi jagung terus meningkat, jagung juga menghadapi beberapa hambatan. Munculnya hama tanaman yang tidak dapat diatasi dengan baik membuat banyak petani kesusahan. Kemudian, dilakukan dengan penggunaan bahan kimia yang berujung pemakaian berlebihan sehingga mengakibatkan pencemaran air dan tanah. Selain itu, cuaca yang kering juga menjadi alasan utama pertumbuhan jagung terhambat. Demi mencegah hal-hal tersebut, kita harus menjaga ketersediaan nutrisi jagung dan kualitas air.

Secara keseluruhan, jagung merupakan tanaman yang sangat berpengaruh di kehidupan manusia. Beragam kegunaan, jenis, dan industri menjadikan jagung bernilai tinggi. Tantangan dalam membudidayakan jagung dapat diatasi dengan inovasi yang berkelanjutan. Dengan menggunakan teknik yang baik, maka jagung akan tumbuh besar dan terhindar dari dampak negatif. Keseimbangan antara produksi dan kualitas produk merupakan langkah awal untuk menaikkan kualitas jagung di masa depan.

sumber:

https://jurnal.agribisnis.umi.ac.id/index.php/wiratani/article/download/148/109

https://pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=6133

https://id.wikipedia.org/wiki/Jagung https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jagung

https://www.halodoc.com/artikel/5-manfaat-jagung-rebus-bagi-kesehatan-yang-jarang-diketahui?srsltid=AfmBOoqFMhgp0NiMUHqk73UmMXPlKsQbr5RwMmLBr7CJvhBGs4m-2TM6

https://www.sayurbox.com/blog/11-manfaat-jagung#:~:text=Konsumsi%20jagung%20secara%20rutin%20akan,terjadi%20di%20masa%20tua%20sekalipun

https://agri.kompas.com/read/2022/12/31/104558584/5-cara-merawat-tanaman-jagung-agar-produktivitasnya-maksimal