Peran Singkong dalam Kehidupan
Senin, 9 September 2024 20:12 WIBMelonjaknya harga beras di Indonesia membuat resah kalangan menengah ke bawah.
Ketela pohon atau yang biasa dikenal dengan singkong atau ubi kayu, merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika dalam keluarga Euphorbiaceae.
Di Indonesia singkong merupakan produksi hasil pertanian pangan terbesar kedua setelah padi, sehingga singkong mempunyai potensi sebagai bahan baku yang penting bagi produk pangan dan industri di Indonesia. Daging dari umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan disimpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin.
Gejala kerusakan singkong dapat ditandai dengan keluarnya warna biru gelap yang mengandung sianida. Sianida ini bersifat racun untuk manusia. Dari sianida ini juga menciptakan atau menimbulkan rasa yang pahit pada singkong.
Ketela pohon atau singkong juga memiliki berbagai manfaat dan khasiat yang dimilikinya. Salah satu khasiat nya yaitu, sumber karbohidrat yang tinggi. Singkong juga mengandung kalori yang tinggi, sehingga bisa menjadi pengganti makanan pokok seperti beras. Kalori yang banyak ini membuat kita yang mengonsumsi nya dapat membantu dalam menurunkan berat badan, karena rasa kenyang yang dapat bertahan lama menjadikan nafsu makan akan lebih berkurang setelah kita mengkonsumsi singkong. Untuk singkong sendiri dapat dikonsumsi dengan cara direbus, dan air rebusannya yang sudah ditambah garam sebelumnya ini dapat membantu untuk mengatasi dehidrasi yang dialami penderita diare level ringan. Manfaat dari singkong tidak hanya terdapat pada singkong atau bagian umbi nya, tetapi bagian daun dari singkong sendiri memiliki manfaat yang berpotensi dalam menyembuhkan atau meredakan beberapa masalah kesehatan seperti migrain, kesehatan mata, demam, dan rematik. Selain itu singkong juga bagus untuk sistem pencernaan, karena singkong mengandung sari pati resisten yang sangat mudah dicerna oleh tubuh dan dapat meningkatkan kesehatan usus. Serat pada singkong juga mudah larut pada air dan dapat membantu penyerapan racun yang masuk kedalam saluran pencernaan.
Singkong juga memiliki kandungan yang baik untuk tubuh kita seperti karbohidrat, sehingga dari kandungan ini membuat orang orang mengganti bahan makan pokok mereka dari beras menjadi singkong. Vitamin C juga terkandung dalam singkong yang bagus untuk kesehatan kulit kita. Protein juga terkandung dalam singkong ini, tetapi kandungan protein dalam singkong relatif rendah dibandingkan dengan sumber pangan yang lain. Sebab dari protein pada singkong ini relatif rendah karena singkong yang mentah mengandung senyawa yang disebut glikosida sianogenik, dan senyawa ini lah yang dapat menghasilkan sianida. Untuk menghindari sianida pada singkong ini kita dapat mengonsumsi singkong dengan benar. Cara konsumsi singkong yang benar yaitu kita harus merebusnya terlebih dahulu. Dari kandungan kandungan yang ada membuat orang orang akhir ini menjadikan singkong sebagai pengganti makanan pokok mereka, yang awal nya beras menjadi singkong.
Singkong untuk di Indonesia sendiri merupakan bahan pangan yang bisa dibilang serba guna sehingga dapat diolah menjadi berbagai produk. Produk-produk yang terbuat dari singkong ini bisa berupa bahan makanan, bahkan makanan yang dari singkong nya langsung dan menjadi makanan seperti keripik singkong, yang mana singkong diiris tipis-tipis dan digoreng sampai kering. Untuk produk singkong selain keripik singkong ada juga produk yang berasal dari singkong ini menjadi bahan untuk membuat suatu makanan, yaitu tepung tapioka. Cara membuat tepung tapioka ini yaitu singkong diparut, kemudian diperas dan dapatkan patinya. Tepung tapioka ini biasa digunakan dalam berbagai resep makanan, termasuk juga bahan pengental sebagai pengganti tepung terigu. Berbagai pengolahan ini membuat singkong menjadi salah satu bahan pangan yang fleksibel , yang dimana kita bisa membuat sajian makanan apa saja. Untuk produk-produk tersebut yang sudah jadi tidak hanya dijual di pasar-pasar tradisional, tetapi banyak yang sudah dijual sampai ke berbagai negara seperti keripik singkong yang sudah di ekspor ke berbagai negara dan menjadi salah satu produk andalan bagi Indonesia untuk di ekspor.
Dari informasi yang sudah ada sebelum nya, dapat disimpulkan bahwa singkong sendiri adalah tanaman atau bahan pangan yang memiliki banyak khasiat dan juga manfaat nya. Khasiat yang terkandung dalam singkong antara lain karbohidrat, mineral, pati, protein, dan lain-lain nya. Dengan ada nya khasiat yang beragam pada singkong membuat singkong ini membuat orang-orang menjadikan singkong sebagai pengganti makanan pokok mereka seperti beras atau nasi menjadi singkong. Sehingga mulai dari aspek pangan, singkong sangat berkontribusi bagi orang yang ingin mengganti beras atau nasi menjadi singkong karena singkong yang kaya akan karbohidrat dan dari ini singkong bagus untuk orang bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Dan juga singkong menjadi salah satu makanan pokok yang bagus untuk para penderita diabetes, karena khasiat singkong yang bisa mengendalikan kadar gula darah, melancarkan pencernaan, dan mengendalikan tekanan darah. Dalam penjualan nya juga, singkong bisa di inovasikan menjadi produk-produk yang lain. Produk yang bisa di inovasikan dari singkong ini dari sektor pangan yang mana singkong bisa dijadikan keripik singkong, dan juga tepung tapioka. Untuk keripik singkong sendiri tidak hanya dijual di dalam pasar-pasar tradisional di Indonesia, bahkan produk ini sudah pernah di ekspor ke berbagai negara. Sehingga singkong menjadi salah satu produk andalan bagi Indonesia untuk diekspor. Banyak nya orang yang memproduksi olahan-olahan singkong ini membuat banyaknya lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia, karena singkong bagus untuk ditanami singkong dan banyak orang yang membudidayakannya.
SUMBER:
https://hellosehat.com/diabetes/singkong-untuk-penderita-diabetes/
https://dkp.bogorkab.go.id/saatnya-makan-singkong-untuk-mengganti-nasi/
http://eprints.undip.ac.id/58441/6/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Peran Singkong dalam Kehidupan
Senin, 9 September 2024 20:12 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler