Mahasiswa program studi Teknik industri Universitas Muhammadiyah A.R Fachrudin

Peran Bahasa sebagai Pemersatu Bangsa

Minggu, 6 Oktober 2024 09:02 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

\xa0Bahasa memiliki peran yang sangat penting sebagai alat komunikasi manusia dalam berinteraksi. Bahasa juga merupakan alat untuk berpikir dan belajar. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan budaya. Begitu pula dengan bahasa, Indonesia memiliki beragam bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Bahasa memiliki peran yang sangat penting sebagai alat komunikasi manusia dalam berinteraksi. Bahasa juga merupakan alat untuk berpikir dan belajar. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan budaya. Begitu pula dengan bahasa, Indonesia memiliki beragam bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Sejak dikukuhkan bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional, dengan demikian setiap komunikasi kita menggunakan bahasa Indonesia, Fungsi pertama bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggaan dan lambang harga diri bangsa Indonesia.

Bahasa  lisan  ataupun  bahasa  tulisan  secara  bersama-sama  dan  terus-menerus  sangat berpengaruh  terhadap  seluruh  hidup manusia.  Sering  kali  bahasa  lisan,  kalau  didengar  oleh pendengar,  maknanya  menjadi  bias,  demikian  juga  bahasa  tulisan  kalau  dibaca  oleh  seseorang, maknanya juga menjadi bias karena pembaca kurang memahami apa yang tersirat dan tersurat di dalam tulisan  tersebut, Dengan  kata  lain,  logika berpikir  secara  baik  dan  benar  bisa  melenceng  keluar  dari  makna  sesungguhnya.

Sejarah lahirnya Bahasa Indonesia bermula dari Bahasa Melayu yang digunakan pada abad ke-7 di kawasan Asia Tenggara.

Penggunaan Bahasa Melayu dapat dibuktikan dari sebuah prasasti di Palembang tahun 683, yang penulisannya masih menggunakan Bahasa Melayu. Sejak saat itu, Bahasa Melayu telah dijadikan sebagai bahasa sehari-hari oleh rakyat yang tinggal di Selat Malaka.

Namun, seiring berjalannya waktu, Bahasa Melayu mulai beralih fungsi sebagai lingua franca, atau bahasa perhubungan antargolongan, pedagang, dan kerajaan yang terus meluas di Nusantara. Perluasan ini terus berlanjut hingga abad ke-17, ketika Belanda menduduki Indonesia. Memasuki abad ke-20, rakyat Indonesia merasa butuh sesuatu untuk bisa mengikat mereka sebagai bangsa yang bersatu.

Lebih lanjut, Bahasa Melayu pun distandarkan oleh rakyat Tanah Air, yang kemudian disebut sebagai Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia kemudian resmi menjadi bahasa persatuan atau bahasa nasional pada 28 Oktober 1928, bertepatan dengan Sumpah Pemuda. Sesuai usulan dari Mohammad Yamin dalam Kongres Sumpah Pemuda, beliau menyumbang ikrar Sumpah Pemuda yang berbunyi, "Bahasa persatuan Indonesia adalah bahasa Indonesia."

Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa persatuan bangsa Indonesia terus mengalami perkembangan yang dinamis seiring dengan perubahan zaman dan pengaruh globalisasi. Fenomena ini tidak hanya tercermin dalam penggunaan sehari-hari, tetapi juga dalam cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan mengekspresikan diri.

 

 

Daftar pustaka

 

bahasa-sebagai-pemersatu-bangsa/  Di akses pada 4 oktober 2024 pukul 23.05

https://plus62.isha.or.id/index.php/kampret/article/view/8/6  Di akses pada 4 oktober 2024 pukul 23.15

https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/27/180000579/sejarah-singkat-lahirnya-bahasa-indonesia Di akses pada 4 oktober 2024 pukul 23.30 

https://m.kumparan.com/amp/user-21062024045837/narasi-perkembangan-bahasa-indonesia-saat-ini-22yn0rkexle Di akses pada 4 oktober 2024 pukul 23.47

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Topik Hidayat

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Ragam Bahasa dan Laras Bahasa

Sabtu, 26 Oktober 2024 08:52 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler