Menanamkan Kesadaran Bela Negara di Kalangan Generasi Z dalam Era Globalisasi

Oleh Keista Romadhona Tribuana (23041010158 G-165)

Pada era globalisasi ini kita diberikan kebebasan dan liberalisasi di berbagai sektor kehidupan, politik, agama, budaya dan sosial, dan juga ekonomi. Globalisasi bisa membawa dampak positif karena negara dapat berkompetisi untuk mengubah dunia menjadi lebih maju, inovatif dan menjadi satu kesatuan yang utuh.

Akan tetapi dibalik dampak positifnya, globalisasi dapat membawa dampak negatif. Di Indonesia,dampak negatif globalisasi yang biasa kita temui adalah yang pertama pergaulan bebas. Pergaulan bebas bisa menularkan penyakit seperti HIV/AIDS yang dapat merusak generasi bangsa selanjutnya. Yang kedua adalah judi online.

Judi online dapat meningkatkan kemiskinan bagi rakyat suatu negara. Judi online juga dapat mengakibatkan kesenjangan ekonomi dan ketimpangan sosial jika tidak segera dihentikan. Lalu yang ketiga adalah masuknya budaya luar ke Indonesia. Di kota-kota besar sudah banyak masyarakatnya yang memakai budaya luar ketimbang budaya Indonesia yang membuat mereka lupa akan budaya Indonesia. 

Era globalisasi saat ini juga telah menimbulkan banyak persoalan yang serius terhadap patriotisme dan nasionalisme bangsa kita, teknologi di segala bidang terutama teknologi informasi suatu keniscayaan yang tidak bisa kita hindari yaitu dimana masyarakat dapat dengan mudahnya mengakses informasi yang baik bahkan yang buruk sekalipun melalui jejaring internet di seluruh dunia. Hal ini nyata sangat berdampak pada kehidupan di masyarakat kita pada saat ini. Akibat tak terbendungnya informasi-informasi tersebut dampaknya diantaranya makin rendah dan memudarnya nilai-nilai budaya bangsa, menurunnya rasa solidaritas sosial, munculnya faham radikalisme yang mengancam negara.

Dengan mengimplementasi upaya bela negara dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali contohnya yang dapat kita terapkan dengan hal-hal yang bermanfaat di kehidupan keseharian kita, bela negara bisa kita lakukan dimulai dari diri kita sendiri sebagai contoh dengan kita belajar rajin dan sungguh-sungguh disamping kita akan menjadi orang yang berilmu dan berpotensi menjadi orang yang berprestasi secara tidak langsung negara dapat keuntungan berupa bertambahnya orang-orang yang pintar dan berguna, ilmuwan cerdas yang dapat memberantas masalah publik yang beredar saat ini. 

Era globalisasi ini tidak lepas dengan yang namanya teknologi. Dan dari sekian banyaknya pengguna teknologi, gen z adalah yang paling banyak menggunakan teknologi saat ini. Sehingga gen z dapat dengan mudahnya menyuarakan suaranya di platform media sosial. Dari platform media sosial kita bisa menyuarakan pentingnya kesadaran bela negara. Kesadaran bela negara harus dilakukan sejak dini untuk mempertahankan identitas suatu negara dan integritas negara. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif dari arus globalisasi dapat dilakukan dengan memperkuat dan meningkatkan rasa bela negara masyarakat Indonesia. Kesadaran bela negara merupakan bagian dari sistem pertahanan negara. 

Kesadaran mengenai bela negara diharapkan tertanam di seluruh benak masyarakat Indonesia terutama pada era globalisasi. Hal ini dikarenakan era globalisasi banyak sekali ancaman-ancaman dari luar yang disepelekan. Berbagai ancaman ini dapat menjadi bentuk negatif yang dapat dirasakan oleh bangsa Indonesia. Dampak ini merugikan atau menyebabkan perubahan yang tidak sejalan dengan budaya dan nilai-nilai nasional Indonesia. Menurut Budi Wibowo (2016), untuk meningkatkan kesadaran bela negara dari rakyat Indonesia pada era globalisasi dapat dilakukan dengan kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, rela berkorban demi tanah air, kemampuan awal bela negara seperti memiliki sikap jujur dan disiplin, bertanggung jawab dan lain sebagainya, dan setia pada Pancasila sebagai ideologi negara.