Kutipan dalam Penulisan Artikel Media Massa

Sabtu, 14 Desember 2024 18:20 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Pemanfaatan ChatGPT (koran.tempo.co)
Iklan

Di dunia, akademik jurnalistik, dan literasi modern, kemampuan mengutip dengan benar merupakan keterampilan esensial. Kutipan tidak hanya memberikan kredibilitas pada sebuah karya tulis, tetapi juga memberikan penghormatan terhadap ide dan gagasan penulis sebelumnya.

Artikel ini akan membahas secara mendalam pengertian kutipan langsung dan tidak langsung, fungsi serta tujuan kutipan, perbedaan dalam penulisan sumber kutipan untuk penulis tunggal dan beberapa penulis, hingga tata cara penulisan sumber kutipan yang diletakkan di depan atau di belakang kutipan.

 

Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung

  • Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah pengambilan teks dari sumber asli secara persisten tanpa perubahan apa pun, termasuk tata bahasa, ejaan, atau tanda baca. Jenis kutipan ini biasanya digunakan untuk memperkuat argumentasi dengan menyampaikan pandangan penulis asli secara eksplisit. Kutipan langsung biasanya diapit oleh tanda petik ganda (“…”) atau ditulis dalam format blok kutipan jika teks yang dikutip lebih dari empat baris.

Contoh :

Kamus Menurut Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “Kutipan adalah pengambilan satu atau lebih dari karya tulis kalimat lain untuk mendukung argumentasi dalam tulisan.”

  • Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah penulisan ulang ide, gagasan, atau informasi dari sumber asli dengan menggunakan bahasa penulis sendiri. Meskipun tidak menggunakan kata-kata tetap seperti di sumber asli, kutipan tidak langsung tetap memerlukan pengakuan terhadap sumber untuk menghindari plagiarisme.

Contoh :

Dalam KBBI, kutipan didefinisikan sebagai pengambilan sebagian kalimat dari karya tulis lain untuk memperkuat argumentasi dalam tulisan.

Fungsi dan Tujuan Penggunaan Kutipan

Kutipan memiliki beberapa fungsi utama yang menjadikannya elemen penting dalam penulisan. Berikut ini adalah fungsi dan tujuan utama penggunaan kutipan:

  • Menunjukkan Kredibilitas Tulisan

Kutipan dari sumber terpercaya membantu meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap validitas informasi yang disampaikan.

  • Memperkuat Argumen

Kutipan mendukung klaim yang diberikan dalam tulisan, sehingga pembaca lebih yakin terhadap keabsahan argumen tersebut.

  • Memberikan Landasan Teori

Dalam konteks, kutipan akademik sering digunakan untuk memberikan dasar teoritis terhadap penelitian atau kajian.

  • Alasan Plagiarisme

Dengan mencantumkan sumber, penulis menghormati hak cipta karya orang lain dan menghindari plagiarisme.

  • Memperkaya Informasi

Kutipan memungkinkan penulis untuk memasukkan sudut pandang yang berbeda atau memperluas pengetahuan pembaca.

  • Mendorong Riset Lanjutan

Sumber yang dikutip dapat menjadi acuan bagi pembaca untuk memperdalam topik yang dibahas.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan Penulisan Sumber Kutipan untuk Satu Penulis dan Tiga Penulis

  • Sumber dari Satu Penulis

Jika sumber berasal dari satu penulis, nama penulis, tahun terbit, dan halaman (jika ada) tersebut.

Contoh :

Menurut Sugiyono (2020, hlm.25), metode penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena secara mendalam.

  • Sumber dari Tiga Penulis

Untuk tiga penulis, semua nama penulis harus dicantumkan. Gunakan tanda koma di antara nama penulis pertama dan kedua, serta gunakan kata “dan” sebelum penulis terakhir.

Contoh :

Menurut Arikunto, Santoso, dan Hidayat (2018, hlm.50), penelitian kuantitatif memiliki pendekatan sistematis.

 

Perbedaan Penulisan Sumber Kutipan di Depan dan Belakang Kutipan

  • Sumber di Depan Kutipan

Dalam format ini, sumber disebutkan terlebih dahulu sebelum kutipan. Biasanya digunakan untuk memberikan konteks sebelum pembaca membaca kutipan.

Contoh :

Menurut KBBI (2023), “Kutipan adalah pengambilan satu atau lebih dari karya tulis kalimat lain untuk mendukung argumentasi dalam tulisan.”

  • Sumber di Belakang Kutipan

Dalam format ini, kutipan ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti sumber di dalam tanda kurung.

Contoh :

“Kutipan adalah pengambilan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain untuk mendukung argumentasi dalam tulisan” (KBBI, 2023).

 

Kesimpulan

Pemahaman dan penerapan teknik kutipan sangat penting dalam penulisan, khususnya untuk artikel media massa. Kutipan membantu penulis menyampaikan argumentasi yang kuat, memberikan landasan teoritis, dan memperkuat kredibilitas tulisan.

Dengan memahami perbedaan jenis kutipan serta aturan penulisannya, karya tulis tidak hanya menjadi lebih kaya informasi, tetapi juga menghormati karya orang lain. Sebagai penulis, penting untuk selalu mengikuti etika penulisan dan mencantumkan sumber dengan benar agar tulisan memiliki nilai akademis yang tinggi.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Arikunto, S., Santoso, T., & Hidayat, M. (2018). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (2023). KBBI Berani. Diakses dari https ://kbbi .kemdikbud .go .id

Sugiyono. (2020 ). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D . Bandung: Alfabeta.

Bagikan Artikel Ini
img-content
alisa nurkhasanah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler