Kekuatan Komunikasi Menurut Rumi

Kamis, 2 Januari 2025 14:51 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
3 Cara Komunikasi Efektif untuk Pasangan LDR
Iklan

Maulana Jalaludin Rumi punya kutipan menarik tentang komunikasi. Ini dia paparannya.

***

Seorang sufi yang hidup di abad ke XIII yaitu Maulana Jalaludin Rumi sudah menyadari pentingnya komunikasi yang efektif. Menariknya, dia mampu mengutarakan gagasan tersebut dalam sebuah kalimat yang pendek tapi indah dan mengandung makna yang dalam. Berikut ini Kutipannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Raise your words, not your voice. It is rain that grows flowers, not thunder”

(Tinggikanlah / kuatkanlah kata-katamu, bukan suaramu. Hujanlah yang menumbuhkan bunga, bukan guntur)

Kutipan ini mengandung pesan mendalam tentang pentingnya komunikasi yang efektif dan bermakna.

Rumi menekankan bahwa kekuatan komunikasi terletak pada kualitas kata-kata yang disampaikan, bukan pada volume suara. Berteriak atau berbicara dengan keras mungkin menarik perhatian, tetapi tidak selalu efektif dalam menyampaikan pesan. Sebaliknya, kata-kata yang dipilih dengan bijaksana, diucapkan dengan tenang dan penuh pertimbangan, memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan pikiran pendengarnya.

Seperti hujan yang lembut namun mampu menumbuhkan bunga, kata-kata yang sopan, jelas dan efektif serta penuh makna dapat menumbuhkan pemahaman, empati, dan hubungan yang lebih baik. Komunikasi yang efektif tidak hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang membangun koneksi dengan orang lain. Hasilnya gagasan atau perasaan tersampaikan dengan sepenuhnya.  Hubungan dengan orang lain juga menjadi baik.

Dalam era di ketika suara seringkali diangkat untuk menarik perhatian dan diucapkan dengan kata kasar, pesan Rumi menjadi semakin relevan. Kutipan ini mengajak kita untuk merenung tentang cara kita berkomunikasi. Apakah kita lebih fokus pada menyampaikan pesan dengan jelas, sopan dan bermakna, atau lebih tergoda untuk menarik perhatian dengan suara yang keras dan kasar?

Dengan memilih kata-kata dengan bijaksana dan berbicara dengan tenang dan santun, kita dapat menciptakan komunikasi yang lebih efektif, membangun hubungan yang lebih harmonis, dan menciptakan dampak yang lebih positif dalam kehidupan kita.

Penutup

Kutipan Rumi mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati dalam komunikasi terletak pada kualitas kata-kata, bukan pada volume suara. Dengan memilih kata-kata dengan bijaksana dan berbicara dengan santun, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam berkomunikasi dan membangun hubungan yang lebih berarti dengan orang-orang di sekitar kita. Semoga kita mampu menerapkan anjuran Rumi dalam kehidupan sehari hari.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Bambang Udoyono

Penulis Indonesiana

3 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler