Perbedaan Content Writer dan Copywriter: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Senin, 20 Januari 2025 15:32 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Sistem Manajemen Konten di Wordpress
Iklan

Temukan mana yang paling sesuai untuk strategi pemasaran bisnis Anda dan tingkatkan hasilnya secara maksimal!

Di dunia penulisan, ada dua profesi yang sering bikin orang bingung: content writer dan copywriter. Sekilas, keduanya sama-sama nulis. Tapi, ternyata tujuan, gaya, dan hasil kerjanya beda banget, lho! Yuk, kita bahas lebih lanjut biar kamu nggak salah paham.

1. Tujuan Utama

Content Writer: Memberi Informasi dan Edukasi

Tugas utama content writer adalah membuat tulisan yang informatif, edukatif, atau bahkan menghibur. Misalnya, artikel blog yang menjelaskan Tips Traveling Hemat ke Bali atau panduan lengkap tentang gadget terbaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konten yang dibuat oleh content writer biasanya bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pembaca. Intinya, mereka bikin tulisan yang bikin pembaca merasa, "Wah, artikel ini berguna banget!"

Copywriter: Bikin Orang Bertindak

Nah, copywriter punya misi yang beda. Mereka nulis buat mendorong orang mengambil tindakan, seperti beli produk, daftar layanan, atau klik iklan. Tulisan mereka lebih singkat, to the point, dan penuh daya tarik.

Contohnya? Tagline seperti “Just Do It” dari Nike atau kalimat promosi di iklan e-commerce yang bilang, “Diskon 50%, cuma hari ini!”

2. Gaya Penulisan

  • Content Writer:
    Gaya penulisannya biasanya santai, panjang, dan mendalam. Mereka sering memakai storytelling untuk bikin pembaca betah.

  • Copywriter:
    Sebaliknya, copywriter lebih suka pendek dan langsung kena sasaran. Pesannya harus jelas dan mampu menggugah emosi pembaca dalam waktu singkat.

3. Audiens yang Ditargetkan

Content Writer

Mereka menargetkan orang-orang yang butuh informasi atau solusi. Misalnya, pembaca yang pengen tahu cara meningkatkan produktivitas atau belajar teknik fotografi.

Copywriter

Targetnya lebih spesifik: orang yang siap mengambil keputusan. Misalnya, mereka bikin iklan yang langsung mengarahkan pembaca untuk beli tiket konser atau mencoba produk kecantikan baru.

4. Media yang Digunakan

  • Content Writer: Fokusnya di artikel blog, panduan online, konten website, atau postingan media sosial yang panjang dan informatif.
  • Copywriter: Lebih sering menulis untuk iklan, landing page, email marketing, atau bahkan skrip TV dan radio.

5. Fokus Utama: SEO vs CTA

  • Content Writer: Mereka sering banget bermain dengan SEO (Search Engine Optimization). Tujuannya? Supaya konten mereka muncul di halaman pertama Google.

  • Copywriter: Fokus mereka adalah bikin CTA (Call to Action) yang efektif. Kata-kata seperti “Daftar Sekarang!” atau “Beli Sebelum Kehabisan!” jadi senjata utama mereka.

Dua Peran yang Saling Melengkapi

  • Kalau kamu ingin mengedukasi atau menghibur audiens, maka content writer adalah ahlinya.
  • Tapi, kalau kamu ingin mendorong orang untuk bertindak cepat, copywriter adalah solusi yang tepat.

Meski berbeda, content writer dan copywriter sama-sama penting dalam dunia pemasaran digital. Keduanya saling melengkapi untuk membangun brand sekaligus menghasilkan penjualan. Jadi, kalau kamu sedang cari profesi di dunia penulisan, tinggal pilih mana yang lebih sesuai dengan passion-mu!

Bagikan Artikel Ini
img-content
Harrist Riansyah

Penulis Indonesiana

80 Pengikut

img-content

Strategi Pertumbuhan Konglomerat

Senin, 25 Agustus 2025 08:46 WIB
img-content

Riwayat Pinjaman Anda dalam BI Checking

Kamis, 21 Agustus 2025 22:45 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler