Hubungan Sosial Media dan Arus Utama Media di Indonesia
Sabtu, 1 Maret 2025 14:06 WIB
Data diindonesia penggunaan internet dan media sosial (Sumber : Hootsuite We Are Social)
- Total Populasi (jumlah penduduk): 276,4 juta.
- Perangkat Mobile yang terhubung: 353,8 juta (128% dari total populasi).
- Pengguna Internet: 212,9 juta (77% dari total populasi).
- Pengguna Media Sosial Aktif: 167 juta (60,4% dari total populasi).
- Pengguna Whatsapp di Indonesia sebanyak 90,9% dari jumlah populasi.
- Pengguna Instagram di Indonesia sebanyak 85,3% dari jumlah populasi.
- Pengguna Facebook di Indonesia sebanyak 81,6% dari jumlah populasi.
- Pengguna Tiktok di Indonesia sebanyak 73,5% dari jumlah populasi.
Analisis hubungan sosial media dan arus utama media Di Indonesia
- Media sosial menjadi kompetitor, mengapa? Karena banyaknya masyarakat mengabiskan waktu diberbagai sosial media seperti instagram,tiktok, youtube, dll. Media arus utama juga memanfaatkan sosial media untuk memperluas jangkauan audience, contohnya seperti kompas tv, detik.com, cnn indonesia mempunyai akun sosial media seperti youtube dan Instagram.
- Masyarakat lebih memilih mengakses berita melalui media sosial daripada media arus utama. Hal ini mendorong media arus utama untuk mengadaptasi konten mereka agar lebih menarik dan mudah diakses di platform digital. Media sosial juga menjadi sumber utama berita viral, yang kemudian diangkat oleh media arus utama untuk dianalisis lebih mendalam.
- Media sosial sering menjadi sarana penyebaran hoaks dan misinformasi. Di sisi lain, media arus utama berperan sebagai penyeimbang dengan menyajikan informasi yang terverifikasi dan kredibel.
- Media sosial menjadi ruang diskusi publik yang memengaruhi opini masyarakat. Media arus utama sering merujuk pada tren atau isu yang viral di media sosial untuk dijadikan bahan pemberitaan. Contoh: Isu-isu sosial atau politik yang ramai di X sering diangkat oleh media arus utama untuk dianalisis lebih lanjut.
Intinya media sosial dan media arus utama di Indonesia memiliki hubungan yang saling melengkapi, baik sebagai kompetitor maupun kolaborator. Media sosial mendominasi pola konsumsi informasi masyarakat, sementara media arus utama tetap menjadi sumber informasi yang kredibel. Keduanya saling memengaruhi dan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan audiens di era digital. Tantangan utama adalah menjaga kredibilitas informasi di tengah maraknya hoaks, sambil terus berinovasi dalam menyajikan konten yang relevan dan menarik.
Hilmi Nur Sya'bani || Produksi Media

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Begini Wajah Dunia Digital Pada 2013 dan 2025
4 hari lalu
Industri Media Indonesia Terlalu Bergantung pada Iklan! Mampukah Bertahan?
Sabtu, 3 Mei 2025 19:06 WIBArtikel Terpopuler