Realisasi TPS4R Belum Optimal, Ketua PKK Blora Harapkan Dinas Berperan Aktif

Kamis, 13 Maret 2025 20:54 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Imajinasi bukan khayalan semata
Iklan

Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R)

BLORA - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Blora Ainia Shalichah prihatin Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R) yang dibangun belum berjalan secara optimal.

Optimalisasi itu, kata dia, dapat dimulai dari dinas terkait harus berperan aktif atau segera melakukan pendataan terhadap keberadaan TPS 3R yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Blora.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini (pendataan TPS 3R) penting untuk mengetahui sejauh mana pengelolaannya dan apa langkah yang harus diambil selanjutnya," ujar dia.

Dikatakan, PPK Blora hingga saat ini turut berperan aktif untuk menggerakkan pengelolaan sampah, baik tingkat desa hingga RT. Sehingga dapat diharapkan berdampak langsung ke masyarakat.

"Tantangan utama yang dihadapi adalah pengelolaan sampah yang masih belum maksimal di beberapa wilayah, baik di desa maupun kota," ungkap dia.

Lebih lanjut, dari sekian TPS 3R di Kabupaten Blora, ada dua desa yang telah menuai keberhasilan. Yaitu, Desa Ngampel dan Kelurahan Tambakrejo, yang telah mampu mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat. 

"Sampah yang dikelola di TPS 3R Desa Ngampel dan Kelurahan Tambakrejo, telah berhasil diproses menjadi kompos. Ini adalah langkah besar dalam pengelolaan sampah dan dapat dicontoh banyak desa," kata dia.

Disisilain, ia juga berharap optimalisasi pemanfaatan bank sampah yang ada di Kabupaten Blora. Ketua PPK Blora itu mendorong setiap desa untuk mengaktifkan bank sampah sebagai bagian dari pengelolaan sampah yang lebih baik.

"Kebersihan lingkungan masyarakat menjadi konsen tersendiri untuk Pemkab Blora. Sehingga Pemkab mendorong kesadaran masyarakat melalui optimalisasi Bank Sampah," terang Ainia.

Ditambahkan, PPK bersama Pemkab Blora berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan pengelolaan TPS 3R serta Bank Sampah di seluruh wilayahnya. 

"Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warga Blora," katanya menambahkan.

 

Ia berharap desa yang telah memiliki bank sampah untuk melakukan studi tiru. Sehingga ke depannya dapat mengolah sampah menjadi kompos dan pupuk organik.

"Pengelolaan yang baik ini tidak hanya menciptakan produk bermanfaat, tetapi juga membuka peluang," kata dia. (Rg)

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler