Gemar berbagi melalui ragam teks fiksi dan nonfiksi.

Alica Bakery: Perpaduan Estetika dan Fungsionalitas dalam Desain Interior

Selasa, 8 April 2025 11:45 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Alicia BAkery
Iklan

Desain interior Alica Bakery dapat kita maknai sebagai sebuah pengalaman dalam merayakan seni, kerajinan, dan komunitas lokal.

***

Alica Bakery, yang terletak di area Port de la Mer, Dubai, adalah hasil karya desain interior dari Studio Etienne Bastormagi. Dengan luas 180 meter persegi, bakery ini mengusung filosofi farm-to-table yang menekankan penggunaan bahan-bahan lokal. Desain interiornya mencerminkan pendekatan ini melalui pemilihan material dan palet warna yang terinspirasi dari proses pembuatan roti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Palet warna yang digunakan didominasi oleh nuansa hangat dan alami, seperti cokelat muda, krem, dan kuning pucat. Warna-warna ini merefleksikan elemen-elemen dalam proses memanggang roti, seperti tepung, biji-bijian, dan kayu bakar, menciptakan suasana yang mengundang dan organik.

Material kayu digunakan secara ekstensif untuk menambah kehangatan dan memberikan kesan alami pada ruang. Selain itu, baja tahan karat (stainless steel) diaplikasikan sebagai referensi terhadap peralatan profesional yang digunakan dalam proses pembuatan roti, menciptakan keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas.

Pencahayaan dalam Alica Bakery dirancang dengan cermat menggunakan lampu-lampu kertas beras (rice paper lamps) yang berbentuk organik dan beragam ukuran. Lampu-lampu ini dikelompokkan bersama untuk menciptakan titik fokus yang menarik dan menambah dimensi artistik pada interior.

Studio Etienne Bastormagi juga bekerja sama dengan studio Prancis-Lebanon, Post Industrial Crafts, untuk menciptakan lampu-lampu khusus yang terbuat dari plastik daur ulang dan dicetak menggunakan teknologi 3D. Kolaborasi ini menegaskan komitmen bakery terhadap keberlanjutan dan inovasi dalam desain.

Karya seni dari seniman Lebanon, Ahmed Amer, menghiasi dinding bakery dengan lukisan-lukisan yang menggambarkan keindahan panen biji-bijian dan semangat pertumbuhan organik. Lukisan-lukisan ini dibuat di atas kertas daur ulang, sejalan dengan tema keberlanjutan yang diusung oleh Alica Bakery.

Perabotan custom-made yang dirancang khusus untuk bakery ini menegaskan dedikasi terhadap keahlian tangan dan kerajinan lokal. Setiap elemen interior dipilih dan dirancang untuk menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional, mencerminkan keseimbangan antara tradisi dan inovasi.

Penggunaan material dan desain yang mempertimbangkan aspek lingkungan menunjukkan komitmen Alica Bakery terhadap praktik keberlanjutan. Hal ini tecermin dalam pemilihan bahan daur ulang, kolaborasi dengan seniman lokal, dan desain yang mendukung efisiensi energi.

Menurut catatan archdaily.com, desain interior Alica Bakery besutan Studio Etienne Bastormagi berhasil menggabungkan elemen-elemen tradisional dan modern, menciptakan ruang yang hangat, mengundang, dan berkelanjutan. Bakery ini tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati roti berkualitas, tetapi juga sebuah pengalaman yang merayakan seni, kerajinan, dan komunitas lokal. ***

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler