Program Kurban Pelosok LazisMu Sebarkan 2 Sapi & 40 Domba di Paranggupito

Program Kurban Pelosok yang di usung oleh LazisMu Solo, memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Paranggupito.

Paranggupito, Wonogiri — Sabtu 7 Juni 2025 dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) kembali menyelenggarakan Program Kurban Pelosok yang difokuskan untuk menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil. Kegiatan tahun ini salah satunya berada di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang menjadi salah satu titik pelaksanaan dan penyaluran program tersebut. Kecamatan Paranggupito merupakan wilayah paling selatan Kabupaten Wonogiri, daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Penyembelihan hewan kurban berlangsung selama 3 hari berturut-turut di beberapa titik di kecamatan Paranggupito, dengan jumlah total hewan kurban 2 ekor sapi dan 40 ekor domba. Wilayah penyembelihan meliputi Desa Ketos 2 tempat yaitu dusun Ngropoh dan Kuniran, Desa Paranggupito 1 tempat yaitu di dusun Nongosari, dan Desa Gunturharjo ada 4 tempat yaitu di dusun Balong, Ngasem, Puwun dan Plawon. Proses distribusi daging kurban tersebut menyasar masyarakat di berbagai desa yang tersebar di daerah Paranggupito.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paranggupito, Slamet Arifin, S.Pd.I., menyampaikan bahwa program Kurban Pelosok ini mempunyai dampak yang sangat positif bagi umat, terutama bagi masyarakat Kecamatan Paranggupito yang selama ini minim di selenggarakan penyembelihan hewan kurban.

“Program Kurban Pelosok yang di selenggarakan LazisMu ini memiliki dampak sangat positif bagi masyarakat Kecamatan Paranggupito, karena sasaran program ini adalah dusun yang minim kurban setiap tahunnya dan untuk Ngropoh dan Klampeyan merupakan dusun yang selama ini belum pernah ada kurban sapi sehingga masyarakat sangat senang dengan adanya program dari LazisMu Solo ini.”

Ia juga menyampaikan harapannya agar pada pelaksanaan tahun depan, Paranggupito bisa menjadi sasaran program ini kembali dan bisa menjadi sarana dakwah sosial bagi umat.

“Kami berharap LazisMu Solo tahun mendatang dapat menjatuhkan pilihan kembali pada Kecamatan Paranggupito untuk pelaksanaan program Kurban Pelosok ini. Dan tidak hanya menyembelih kurban saja, tetapi juga disertai dengan program dakwah sosial lainnya.”

Program Kurban Pelosok adalah program inisiatif dari LazisMu yang diselenggarakan setiap tahun. Target yang ingin di capai adalah daerah-daerah dengan penyembelihan hewan kurban sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, baik disebabkan oleh faktor geografis maupun faktor ekonomi.

Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi daging kurban, namun juga merupakan sarana dakwah dan penguatan persaudaraan umat Islam di tengah masyarakat. Dengan kehadiran LazisMu di Paranggupito, diharapkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial semakin berkembang, terutama pada momentum Hari Raya Idul Adha.

Oleh : LILIS AMBARWATI - STAIMAS WONOGIRI