Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Ketua Dewas DPLK SAM - Asesor LSP Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 54 buku. Salam literasi

Uang, Gaya Hidup, dan Sadar Pensiun

9 jam lalu
Bagikan Artikel Ini
img-content
uang dan gaya hidup
Iklan

Uang, gaya hidup, dan dana pensiun. Banyak orang tidak siap pensiun karena terlena gaya hidup dan kurang bijak memperlakukan uang

Ini tentang uang dan masa pensiun. Tentang bagaimana kita memperlakukan uang hari ini untuk hari tua. Bahkan tentang gaya hidup dan gengsi yang berawal dari uang.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fakta hari ini, ada yang punya uang Rp. 20 juta di bank. Tapi kendaraannya pakai pajero seharga Rp. 600 juta yang dicicil 5 tahun. Banyak orang melihatnya keren dan dianggap kaya. Apakah kita dengan begitu merasa kaya?

 

Ada pula orang yang punya uang R. 600 juta di bank. Tapi tetap naik motor yang sudah lunas. Terkadang naik busway, bahkan utang pun tidak punya. Sayangnya, banyak orang akan melihat kita bukan orang kaya. Bila begitu, kita merasa kaya atau tidak?

 

Di dunia kerja, ada juga pekerja yang gajinya Rp. 40 juta per bulan. Tapi tiap bulan harus bayar utang dan cicilan, sampai-sampai tidak punya tabungan untuk pensiun. Gimana kalau tiba-tiba di-PHK atau berhenti kerja? Sementara itu, ada pekerja biasa yang gajinya hanya Rp. 8 juta per bulan. Tapi mampu menyisihkan Rp. 500 ribu per bulan untuk uang pensiunnya sendiri. Begitulah realitas di pekerja. Ada yang sadar pensiun, ada yang belum sadar pensiun.

 

Memang, hidup itu seperti apa yang akan kita pilih? Mau seperti apa dan gimana? Paham kan sampai di sini. Semua bisa kerja, semua bisa punya uang. Cuma cara memperlakukan uangnya yang berbeda. Cuma gaya hidup dan kesadaran akan masa pensiun yang bikin beda.

 

Jadi, tidak masalah hidup sederhana atau ke kantor naik motor. Asal punya tabungan cukup, dana pensiun ada, dan tidak punya utang. Tidak perlu gengsi apalagi minder. Karena hidup nyaman atau tidak bukan orang lain yang merasakan. Tapi kita sendiri yang tahu dan merasakannya. Hati tenang atau tidak itu hanya kita yang tahu. Pikiran kalut atau tidak itu hanya kita yang merasakannya.

 

Soal uang, gaya hidup, dan sadar pensiun. Banyak orang tidak punya uang tapi gaya hidupnya tinggi tapi tidak sadar pensiun. Sebaliknya, ada pula orang yang punya uang, gaya hidup sederhana tapi sangat sadar pensiun. Masa bekerja sama pentingnya dengan masa pensiun. Semuanya dipersiapkan seimbang, tanpa gaya hidup yang berlebihan.

 

Hari ini faktanya, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap pensiun atau berhenti bekerja. Maka 1 dari 2 pensiunan yang ada saat ini sangat bergantung hidupnya dari bantuan anak-anaknya. Sebabnya sederhana, karena lalai untuk mempersiapkan masa pensiun. Lebih suka gaya hidup mentereng, gengsi, dan lupa akan masa pensiun. Itulah pentingnya sadar pensiun sejak dini.

 

Kita sering lupa. Salah satu indikator kemajuan sebuah negara adalah ketika warganya terbiasa menabung sejak muda dan bisa membiayai hidupnya di masa tua nanti. Caranya, tentu melalui dana pensiun yang bakal menjadi sumber penghasilan di hari tua sekaligus sumber investasi jangka panjang. Sayangnya, saat ini dana pensiun belum terlalu dimanfaatkan potensinya di Indonesia. Banyak orang belum sadar pensiun. Banyak pensiunan masih tergantung pada anak atau cucunya. Maka siapkanlah masa pensiun sejak dini, karena kita kan tidak selamanya bekerja. Pasti akan pensiun.

 

Uang, gaya hidup, dan sadar pensiun. Terkadang beberapa orang berpikir bahwa uang dan gaya hidup dijadikan ukuran sekalipun hidup di hari tua merana. Tapi sesungguhnya banyak yang tidak sadar bahwa mempersiapkan masa pensiun sama pentingnya dengan memenuhi kebutuhan hidup di masa bekerja. Jadi, terserah kita mau pilih yang mana? Mau siap pensiun atau tidak. Salam #YukSiapkanPensiun #SadarPensiun #EdukasiDanaPensiun

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler