Klarifikasi ini adalah tanggapan resmi dari pengelola Indonesiana dan dipublikasi sebagai tanggapan atas permintaan klarifikasi yang Bapak sampaikan di artikel Bapak Thamrin Dahlan 'Kenapa Dokumentasi Foto Saya di Salah Guna kan oleh Tempo Media Online.'
Setelah saya mempelajari kejadian yang menimpa foto karya Bapak, saya menyimpulkan hal tersebut terjadi karena murni mekanisme teknis di media sosial yang digunakan untuk menyebarkan berita terkait, dalam hal ini Facebook (FB).
Penjelasan teknisnya seperti ini.
Foto karya Pak Thamrin yang ditautkan di artikel Warong Amat, Persinggahan di Timur Sumatera oleh enjin FB dijadikan salah satu pilihan tumbnail untuk share artikel Tempo.co Diancam Mau Diculik, Ketua KPU: Untuk Apa?. Saya memprediksi hal tersebut terjadi karena algoritma yang digunakan enjin FB membaca kecenderungan bahwa sebagian besar karya Pak Thamrin dan artikel Tempo.co soal ketua KPU menggunakan keywords yang sama/saling terkait.
Kesamaan lainnya, artikel-artikel Pak Thamrin dan artikel soal ketua KPU di website yang sama, yaitu Tempo.co. Tambahan info, Indonesiana adalah subdomain dari Tempo.co, bukan website yang terpisah.
Dari fakta bahwa artikel Diancam Mau Diculik, Ketua KPU: Untuk Apa? tidak pernah menggunakan foto karya Pak Thamrin atau dengan sengaja mereferensi isi artikel (termasuk foto) Warong Amat, Persinggahan di Timur Sumatera, maka redaksi Tempo.co tidak diwajibkan membuat dan menyampaikan klarifikasi terkait kejadian yang menimpa karya Pak Thamrin.
Berikutnya, fakta bahwa redaksi Tempo.co, pengelola Indonesiana, dan Pak Thamrin adalah sesama pengguna Facebook, maka protes Pak Thamrin seharusnya dialamatkan kepada pengelola Facebook sebagai media yang menyediakan foto karya Bapak sebagai pilihan tumbnail artikel terkait.
Klarifikasi ini telah dikirimkan kepada Bapak Thamrin Dahlan lewat email dengan disertai tiga lampiran berisi rekam layar (screencapture) laman share artikel Diancam Mau Diculik, Ketua KPU: Untuk Apa? di Facebook yang menampilkan 3 opsi tumbnail yang disediakan oleh enjin FB.
Terima kasih,
Robjanuar
Ikuti tulisan menarik Rob Januar lainnya di sini.
