Sebagai orang tua yang memiliki putera-putri yang mulai beranjak remaja pastilah akan menghadapi masa-masa seperti ini. Di saat anak kita mulai memiliki rasa senang terhadap lawan jenisnya, hal ini merupakan sesuatu hal yang wajar sekali.
Namun di satu sisi ada ke khawatirkan kita terhadap perasaan yang mereka miliki, apakah mereka sudah mengerti bagaimana menyalurkan rasa sukanya itu. Dan sebatas apa pergaulan mereka di dalam berteman, karena berdasarkan realita yang ada pergaulan di kalangan remaja sudah cukup memprihatinkan. Sebagai orang tua, tentulah kita tidak menginginkan kejadian-kejadian negatif itu menimpa putera-putri kita.
Oleh karena itu para orang tua seharusnya lebih memperhatikan pergaulan anak-anak kita yang mulai beranjak remaja. Berikanlah pendidikan tentang seks sesuai dengan usia mereka, apa yang mereka harus jaga dan apa yang tidak boleh mereka lakukan sebelum mereka menikah.
Mungkin bagi sebagian orang beranggapan bahwa pendidikan seks itu masih "tabu" . Namun menurut pendapat saya pendidikan seks itu harus diberikan kepada mereka tentu saja sesuai dengan proporsinya, agar mereka paham bahwa mereka harus menjaga diri sehingga tidak terbawa arus dalam pergaulan bebas. Selain itu pendidikan moral dan agamapun harus diperkuat agar putera-putri kita dapat membentengi dirinya dari pengaruh lingkungan dan pergaulan yang tidak baik.
Dengan demikian kita bisa menaruh kepercayaan dan harapan besar bahwa mereka mampu menjaga dirinya dengan baik dan mereka dapat bersosialisasi dengan teman-temannya. Namun kontrol dan pengawasan dari orang tua masih tetap ada,walaupun kita tidak melakukan secara langsung seperti saat mereka kecil dulu, karena mereka juga membutuhkan kepercayaan dari kita sebagai orang tua
Ikuti tulisan menarik Dian Anthie lainnya di sini.