x

Iklan

Ipul Gassing

Pemilik blog daenggassing.com yang senang menulis apa saja. Penikmat pantai yang hobi memotret dan rajin menggambar
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Di Sorong Ada Juga Tembok Berlin

Tembok Berlin yang asli di Jerman memang sudah rubuh, tapi tahukah Anda kalau di Sorong, Papua Barat Tembok Berlin masih berdiri kukuh sampai hari ini?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mendengar nama tembok Berlin, pikiran orang pasti akan menuju ke sebuah tembok yang berada di Berlin, ibu kota Jerman. Tembok yang dibangun pasca perang dunia II itu sempat memisahkan Jerman menjadi dua bagian, Jerman Barat dan Jerman Timur. Dua negara sekandung tapi berbeda ideologi.

Sampai kemudian angin perubahan merubuhkan tembok itu tepat di dasawarsa terakhir milenium. Tembok Berlin rubuh, Jerman kembali bersatu dalam negara yang sama. Saudara kandung itu kembali berpelukan dan luruh dalam satu ideologi.

Tapi tahukah Anda kalau tembok Berlin bukan hanya ada di Jerman sana?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kota Sorong, Papua Barat saya menemukan tembok yang sama dengan nama yang juga sama; Tembok Berlin. Tentu saja tembok di kota Sorong ini tidak sebesar dan sekokoh tembok Berlin yang asli. Tembok Berlin di Sorong hanya setinggi kurang lebih 2 meter, memisahkan daratan dan lautan. Penamaan tembok Berlin juga hanya asal-asalan, entah siapa yang memulai tapi nama itu kemudian melekat pada tembok yang terkenal di kota Sorong itu.

Tembok Berlinnya Sorong terletak di jalan Yos Sudardo, memanjang sekira 2 km selepas pelabuhan kota Sorong memisahkan antara lautan dan daratan. Antara tembok dan jalan raya terhampar tanah lapang kurang lebih 50 m yang sebagian besar diperkeras dengan kerikil dan pasir.

Tembok ini sangat terkenal di kota Sorong, setiap hari puluhan orang Sorong berkumpul di sana utamanya ketika menjelang datangnya senja. Di hari libur, tembok yang tepat menghadap ke Barat ini lebih ramai lagi, ratusan orang dengan didominasi anak muda berkumpul dan bercengkerama sambil menantikan matahari yang beranjak pulang.

Di beberapa titik tembok Berlinnya Sorong ini pedagang makanan berkumpul dan menjadikan area ini sebagai pusat kuliner yang makin ramai setelah malam tiba. Selain pusat kuliner itu jajanan ringan juga bertebaran di beberapa titik sepanjang tembok.

Sebagian besar kuliner yang dijajakan di sekitar Tembok Berlin kota Sorong ini adalah kuliner olahan laut (sea food), sisanya adalah makanan ringan seperti gorengan atau mie bakso. Hampir semua pedagang di sana adalah para pendatang dari tanah Jawa atau Sulawesi.

Saat paling tepat mengunjungi Tembok Berlin ini adalah sore hari. Sembari menunggu matahari terbenam kita bisa naik ke atas tembok yang lebarnya sekira 2 meter dengan satu bagian yang lebih tinggi dan nyaman buat diduduki. Semakin senja biasanya semakin banyak orang yang duduk-duduk santai sambil menghadap ke lautan lepas dengan hamparan pulau-pulau kecil di depan.

Kadang ketika laut sedang surut banyak pengunjung yang turun ke pantai, mencari posisi terbaik untuk memotret atau sekadar bercengkerama. Tapi di saat lain ketika ombak sedang ganas lebih baik menghindari duduk di atas tembok. Sesekali ombak yang menghantam tembok bahkan sampai meluber ke sisi sebelah.

Tembok Berlin kota Sorong ini nampaknya dibangun awalnya sebagai penahan ombak agar tidak sampai naik ke daratan. Fungsi awal itu kemudian bertambah sebagai tempat berkumpulnya warga kota Sorong ataupun para wisatawan, apalagi karena di bagian belakang tembok terhampar lahan luas yang bisa juga dipergunakan untuk berdagang.

Ketika tembok Berlin di tempat aslinya sudah rubuh, Tembok Berlin lain di kota Sorong masih berdiri tegak dan bahkan jadi tempat yang menyenangkan untuk dinikmati. Jadi, kalau tak sempat ke Tembok Berlin yang asli di Jerman sana, bolehlah sesekali berkunjung ke Tembok Berlin KW yang ada di kota Sorong.

Ikuti tulisan menarik Ipul Gassing lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler