x

Iklan

Pevi Revina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Stres Pada Ibu Hamil

Jika kehamilan tidak didukung oleh lingkungan serta keluarga yang harmonis, stres akan semakin mudah menyerang ibu hamil, wanita karier yang bekerja ketika hamil.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Lazarus dan Folkman, 1984 menyatakan, stres psikologis adalah sebuah hubungan antara individu dengan lingkungan yang dinilai oleh individu tersebut sebagai hal yang membebani atau sangat melampaui kemampuan seseorang dan membahayakan kesejahteraannya. Sedangkan menurut Robert S. Fieldman (1989) stress adalah suatu proses yang menilai suatu peristiwa sebagai sesuatu yang mengancam, menantang, ataupun membahayakan dan individu merespon peristiwa itu pada level fisiologis, emosional, kognitif dan perilaku.

Di zaman sekarang ini melihat orang yang stress sudah tidak asing lagi. Bantak sekali faktor penyebabnya, bisa dikarenakan tekanan ekonomi, masalah pribadi dan lain-lain. Ciri-ciri orang terkena stress adalah dengan gejala sakit kepala, gelisah, tegang dan tak karuan. Kondisi stres akan berdampak buruk untuk kesehatan tubuh, pikiran dan mood sesoerang apalagi jika terjadi pada ibu hamil yang lebih cenderung rentan mengalami stres.

Pada masa kehamilan, bukan fisik saja yang berubah, tetapi kondisi emosionalnya pun akan mengalami perubahan. Untuk itu, sangat penting bagi sang ibu sebelum hamil supaya mempersiapkan fisik dan mentalnya. Keberadaan janin dalam kandungan dan perubahan hormon selama periode kehamilan bisa mempengaruhi emosi dan mental ibu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika keadaan ini tidak didukung dengan lingkungan serta keluarga yang harmonis, maka ibu akan semakin mudah mengalami stres terutama pada wanita karier yang bekerja ketika hamil. Stres yang dialami ibu sewaktu hamil tentu akan dapat mempengaruhi janin yang dikandungnya. Ada banyak hal yang sering dikhawatirkan para ibu pada masa kehamilannya, rasa khawatir yang berlebih inilah yang membuat stres tak dapat dihindari. Jika keadaan stres pada ibu hamil dibiarkan, maka keadaan dibawah ini bisa terjadi, yaitu :

1. Resiko Alergi Pada Janin Bisa Meningkat

Sebuah penelitian mengungkapakan bahwasanya stres yang dialami ibu ketika hamil akan mampu meningkatkan resiko alergi pada bayi kelak. Hal ini terjadi, disebabkan saat stres, janin akan menyerap hormon kortisol yang diproduksi oleh ibu sewaktu mengalami stres. Dan bayi dengan tingkat kadar hormon kortisol yang tinggi akan memiliki resiko lebih besar mengidap alergi dibandingkan bayi dengan kadar hormon kortisol yang rendah.

2. Abortus (Keguguran)

Stres yang menimpa ibu hamil tentunya akan beresiko lebih bahaya terhadap kesehatan janin yang ada dalam kandungannya. Pada kondisi terparah hal ini dapat menyebabkan ibu kehilangan janinnya atau keguguran. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan ibu dngan tingkat stressor yang lebih rendah dan memiliki sistem pengendalian stres yang lebih baik ketika menghadapi sumber stres pada ibu hamil.

3. Sistem Kekebalan Bayi Berkurang

Sebagaimana diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Brain, Behavior anda Immunity, bahwa ibu hamil yang sering mengalami tegang, panik, dan cemas yang berlebihan akan dapat melemahkan sistem kekebalan bayi ketika bayi berusia 6 bulan.

Untuk itu, sebisa mungkin ibu hamil terutama wanita karier yang sedang hamil dianjurkan untuk menghindari kondisi stres dan sebisa mungkin dituntut untuk dapat menjaga kesehatannya dengan baik. Hal ini semata-mata bertujuan untuk kesehatan ibu dan bayi nya nanti. Adapaun tips menghindari stres selama masa kehamilan diantaranya dengan menjaga pola hidup serta pola makan yang sehat, menjalani masa kehamilan dengan kebahagian dan penuh kegembiraan, mengetahui dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi stres yang dialami, dukungan suami serta support dari keluarga dalam menjalankan masa sembilan bulan mengandung dapat menjadi obat untuk mengatasi stres dengan baik dan satu lagi adalah relaksasi. Tidak ada salahnya luangkan waktu untuk relaksasi dan melemaskan otot-otot serta menjernihkan pikiran dari kepenatan yang begitu menyiksa.

*) sumber photo : caracepathamilku.wordpres

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu