x

Iklan

Thamrin Dahlan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pusing, Nggak Ada Habisnya Banding

Banding sebagai upaya hukum selalu dinayatakan oleh pihak yang kalah di pengadilan. Kapan habisnya upaya banding ?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Lokas Ruang Sidang

sidang pengadilan riuh renada gegap gempita

hari ini hakim akan memutuskan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

silang perkara tanah warisan

pihak satu mengaku punya sertifikat

pihak seteru mengaku punya girik

hakim berjubah hitam masuk ruangan

fatwa pertimbangan hukum dibacakan

dan,....

" sodara pihak satu  dinyatakan syah sebagai pemilik tanah "

palu di ketok 3 kali

pemenang bersorak sorai

serta merta terdengar suara  keras nyaris menjerit histeris

pecundang teriak : '" bandung ""

pengacara satu : ssst salah " bandeng ""

pengacara dua : ssst salah " bandang"

hakim berang, sangat lah berang

pengadilan mulia di lecehkan

hakim pun berdiri, berteriak tolak pinggang

" jangan maen maen kalian di ruang sidang

tidak ada bandeng asli bandung disini

tidak  juga banjir bandang disini

Banding, banding banding , tauk ! "

hakim ketok palu tiga kali

plok, plok plok

bubar jalan,....

hadirin semua berdiri

hakim pamit

Lokasi di luar Gedung Pengadilan.

Tiga pengacara dikrubuti wartawan.  " Anda bertiga telah memecahkan rekord dunia"  kata wartawan perempuan berkaca mata hitam.  " baru pertama kali di ruang sidang  kata banding di ganti dengan bandung, bandeng dan bandang"  ditimpali celoteh Wartawan Tanpa Suratkabar (WTS)"

"Hush , kalian ini wartawan tau apa, capek tauk sidang terus menerus selama 9 bulan sepuluh hari ""

" kami lelah, lesu , lemah dan letoy mana lagi jasa pengacara belum di lunasi"

Pengacara satu : " ketika hakim bacakan putusan, saya sedang melamun, bagaimana memenuhi permintaan pacar yang ngajak piknik ke Bandung"

Pengacara dua : " saya juga lagi pusing mikirin, isri yang sedang ngidam ikan bandeng"

Pengacara tiga : " persis saya stress tadi dapat telepon dari sodara katanya di kampung sedang  dilanda banjir bandang"

Wartawan kompak memoyongkan  mulut  ; "Oh begitu toh ya ceritanya pak trio pengacara" 

" Iya deh bisa dimaklumi kalo bapak tadi ngelantur,..hehehehe"  WTS angkat kaki ngloyor pergi mengirim berita aktual breaking news ke kantor pos.

Salam salaman

TD

Ikuti tulisan menarik Thamrin Dahlan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler