x

Animo Pengunjung Pada Perayaan Tahun Baru di Jl. Asia-Afrika, Bandung

Iklan

Kukuh Giaji

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Sensasi Menikmati Malam Pergantian Tahun 2015 di Bandung

Perayaan malam tahun baru yang berlokasi di Taman Alun-Alun Bandung berlangsung meriah walau sempat diguyur hujan deras.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bandung - Walaupun hujan mengguyur pada malam pergantian tahun baru di Bandung namun animo pengunjung tetap semangat sehingga membuat suasana acara tetap hidup dan begitu meriah. Perayaan pergantian tahun kali ini memiliki tema, “Bandung Boom Blast” yang berpusat di kawasan jalan Asia-Afrika berbeda dari tahun sebelumnya yang dipusatkan di Taman Cikapayang Dago.

Dalam penyelenggaraan acara kali ini, terdapat jalinan kerjasama dengan para komunitas seni, seniman, serta artis Ibu Kota. Beberapa bintang tamu yang memeriahkan perayaan kali ini adalah Mat Beatles, Bottlesmoker, Man Jasad, Pidi Baiq, Time Boom Bluse, Gebegdrum, dan lain-lain. Acara akan disebar di lima titik, yakni Taman Alun-Alun, Jalan Sukarno, Cikapundung Riversport, Braga Pendek, dan car-free night di Jalan Asia-Afrika. Tidak hanya itu saja, masyarakat setempat dalam pula menikmati tonton gratis semalam suntuk di Taman Film Bandung. Puncak acara sendiri akan dilaksanakan di Taman Alun-Alun Bandung berupa penembakan kembang api.

Salah satu ikonik pada perayaan tahun ini adalah ‘Menara Perasaan’ yang dapat ditemukan di sekitar jalan Asia-Afrika. Menara yang terbuat dari bambu tersebut sengaja dibuat guna memeriahkan perayaan tahun baru 2016. Para warga dapat menulis pengharapan mereka pada secarik kertas dan nantinya ditempalkan di menara itu. Acara tahun ini sebenarnya tidak kalah menarik dibandingkan tahun sebelumnya namun setidaknya pada tahun sebelumnya banyak variasi konten, seperti pemberian penghargaan/award kepada taksi dan angkot, serta batik, dan pengenalan polisi pariwisata. Acara pada akhir tahun 2015 ini lebih bersifat hiburan dan kuliner semata.

Tampaknya car-free night pun urung dilakukan karena masih ditemukan arus kendaraan pada jalan sekitar Taman Alun-Alun yang telah dipadati oleh sesak pengunjung, hal ini berakibatkan kemacetan yang cukup panjang dan sulitnya akses berjalan bagi para pejalan kaki.

Kendati demikan permasalahan itu tidak terlalu digubris oleh para pejalan kaki karena suara deru teriakan tawa dan terompet juga kembang api mereka masih menggema selama berlangsungnya perayaaan pada malam itu. Sementara, para satuan petugas pun tetap menjalankan pekerjaannya dengan menghimbau para pedagang liar agar pergi meninggalkan Taman Alun-Alun.

Acara berlangsung sangat meriah hingga selepas pergantian tahun telah usai. Walaupun sempat terjadi ledakan bom molotof berisikan paku yang bersumber di salah satu mobil stasiun televisi swasta. Untungnya, bom tersebut tidak menyebabkan korban sama sekali. Hingga saat ini, kasus tersebut tengah diusut oleh kepolisian setempat. (01/01/16)

Ikuti tulisan menarik Kukuh Giaji lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB