Pangeran Hisahito adalah bungsu sekaligus putra satu-satunya dari Pangeran Akishino dan Putri Kiko. Dia adalah pangeran pertama yang lahir dalam garis keturunan Kekaisaran Jepang sejak kelahiran ayahnya, Pangeran Akishino, pada tahun 1965. Memiliki gelar Pangeran Hisahito dari Pangeran Akishino, pangeran kesayangan masyarakat Jepang ini lahir pada tanggal 6 September 2006 di Tokyo. Begitu lahir, pangeran cilik ini pun langsung berada di garis tahta ke-3 setelah pamannya, Putra Mahkota Naruhito, dan ayahnya sendiri, Pangeran Akishino.
Kelahirannya membawa angin segar untuk Kekaisaran Jepang yang sedang dilanda dilema karena belum memiliki calon pewaris tahta pada saat itu. Mengingat aturan menyebutkan bahwa Kekaisaran harus dipimpin oleh seorang pria sedangkan Putra Mahkota Naruhito hanya memiliki putri tunggal yang bernama Putri Aiko, maka kelahiran Pangeran Hisahito sangat disambut hangat oleh Kekaisaran Jepang. Masyarakat Jepang pun tak kalah antusiasnya dengan berita kelahiran sang pewaris tahta.
Sebelum Pangeran Hisahito lahir, parlemen Jepang sempat mendiskusikan tentang perubahan aturan hukum tahun 1947 agar memungkinkan bagi Kekaisaran Jepang untuk dipimpin oleh seorang wanita demi kelangsungan masa depan Kekaisaran. Wacana tersebut pertama kali dicetuskan pada tanggal 25 Oktober 2005 lewat laporan yang berasal dari pakar pemerintahan. Banyak yang mendukung petisi tersebut, namun banyak juga yang menolaknya karena tak ingin melanggar tradisi. Perdana Menteri Jepang saat itu pun, Junichiro Koizumi, berjanji akan menangani perdebatan kontroversial tersebut dalam pidato tahunannya pada tanggal 20 Januari 2006.
Pengumuman kehamilan anak ke-3 Putri Kiko pada bulan Februari 2006 membuat perdebatan ditunda sementara hingga jenis kelamin bayi diketahui. Kelahiran Pangeran Hisahito yang dinanti pun akhirnya menyelesaikan perdebatan panjang tentang penerus tahta kerajaan. Pada tahun 2007, Perdana Menteri Shinzo Abe memutuskan untuk membatalkan proposal perubahan hukum kekaisaran yang diajukan sebelumnya.
Menurut pihak Badan Rumah Tangga Kekaisaran, nama “Hisahito” memiliki makna “tenang dan berbudi luhur”. Nama itu dipilih sendiri oleh ayahnya, yaitu Pangeran Akishino. Lambang pribadinya adalah pohon koyamaki (jenis pohon pinus Jepang).
Pangeran Hisahito merayakan ulang tahun pertamanya di bawah sorotan kamera di Istana Kekaisaran. Semua surat kabar pada saat itu ramai-ramai meletakkan fotonya yang sedang tersenyum di halaman depan. Kedua orang tuanya biasa memanggilnya dengan sebutan “Yuyu”, “Yu-chan”, atau “Hisahito-kun”.
Pangeran Hisahito mulai masuk TK pada musim semi tahun 2010 di sekolah yang berafiliasi dengan Universitas Ochanomizu, Tokyo. Dia menghadiri upacara kelulusan TK-nya pada tanggal 14 Maret 2013. Sang pangeran pun melanjutkan pendidikannya di Sekolah Dasar yang juga berafiliasi dengan Universitas Ochanomizu pada tanggal 7 April 2013 sehingga dia bisa tetap bersama dengan teman-temannya dari TK.
Pangeran Hisahito adalah anggota keluarga Kekaisaran Jepang pertama yang menempuh pendidikan di luar Sekolah Dasar Gakushuin yang juga terletak di Tokyo. Pada tahun ke-2, dia dilaporkan berkelakuan sangat baik di sekolahnya, membantu murid tahun pertama dan bermain bersama teman-temannya. Saat ini sang pangeran sudah berusia 7 tahun dan menjadi anak yang aktif dan ceria. Perjalanan yang harus ditempuhnya untuk mejadi kaisar pun masih sangat panjang. Semoga saat kelak menjadi kaisar nanti, Pangeran Hisahito bisa menjadi seorang kaisar yang bijaksana dan selalu dicintai oleh rakyatnya, ya!
[url=https://www.facebook.com/japanlistid//]Like Facebook Kami[/url]
[url=https://twitter.com/japanlistid//]Follow Twitter Kami[/url]
[url=https://plus.google.com/u/3//]Follow G+ Kami[/url]
[url=http://japantourlist.com/id//]Kunjungi Web Kami untuk Info Menarik[/url]
Ikuti tulisan menarik Japan List ID lainnya di sini.
