PDIP harus kembali mengulang jejak sukses seperti Pilkada sebelumnya. Kesuksesan PDIP dapat terlihat ketika partai yang dibesut Megawati itu berhasil menelurkan pemimpin-pemimpin muda di banyak daerah.
Ibaratnya, PDIP seperti Klub sepak bola yang berhasil mencari bibit-bibit muda yang kelak dijadikan pemimpin daerah di semua tingkatan, Bupati, Walikota ataupun Gubernur. Contohnya Joko Widodo yang dibawa dari Solo untuk dijagokan mmenjadi Gubernur DKI Jakarta. PDIP pun menuai sukses tatkala mantan Walikota itu disandingkan dengan Basuki Tjahaya Purnama, Gubernur Jakarta sekarang.
Di Surabaya, Kota terbesar nomor dua se Indonesia PDIP lagi-lagi punya kader yang menjabat sebagai Walikota yaitu Tri Rismaharini atau kerap disapa Risma. Tidak hanya sekedar menjadi Walikota, tapi Risma selama kepemimpinannya juga dinilai berhasil. Buktinya, Risma diganjar banyak penghargaan dan mendapat pujian dari berbagai pihak.
Adapula Ganjar Pranowo yang menjabat Gubernur Jawa Tengah. Ganjar merupakan produk tulen yang lahir dari rahim partai berlambang moncong putih itu. Mantan anggota DPR-RI itu menjabat Gubernur Jateng setelah menang telak pada Pilgub 2013 lalu.
Prestasi PDIP juga tersebar di berbagai daerah. Di Kabupaten Dharmasaray, tempat saya berdomisili PDIP berhasil menjadikan Sutan Riska sebagai Bupati se Indonesia, pada 27 Mei kemaren berusia 27 tahun. Sutan Riska terpilih sebagai Bupati pada Pilkada serentak Desember 2015 lalu.
Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming juga merupakan kader tulen PDIP. Politisi muda kelahiran 1981 menjabat Bupati dari tahun 2010 sampai 2015. Pada pilkada lalu, Mardani kembali terpilih untuk kedua kalinya.
Apabila disigi lebih dalam mungkin masih banyak lagi kader-kader PDIP menjadi pemimpin di daerah masing-masing. Yang membuat istimewa, yang disusung PDIP itu banyak yang masih muda dan berpotensi menjadi regenrasi kepemimpinan Indonesia kedepan.
Nah, untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta seharusnya PDIP meneruskan kembali prestasi partai tersebut yang telah terbuhul panjang. Alangkah lucunya, apabila PDIP mencomot Risma dari Surabaya atau mencalonkan yang bukan kader.
PDUIP punya segudang kader yang layak diusung untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta lima tahun kedepan. Dan tentunya PDIP juga ahli berspekulasi dalam helat Pilkada. Apabila PDIP kembali sukses saat menjadikan Jokowi sebagai Gubernur hingga Presiden tentunya pada Pilgub 2017 kali ini PDIP juga tidak terlalu pusing siapa yang bakal diusung untuk menghadapi Ahok.
Ikuti tulisan menarik jefri hidayat lainnya di sini.