x

Iklan

Gusrowi AHN

Coach & Capacity Building Specialist
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menikmati 'Self Talk'

"Self Talk" itu sehat dan mengasyikkan jika kita bisa mengelolanya dengan baik, dan menjadikan sebuah rutinitas.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jika anda melihat sinetron khas Indonesia, anda pasti menemukan sebuah adegan dimana si pemain sinetron terdiam, tak berkata apapun, namun ‘bersuara’ menjelaskan apa yang sedang ia pikirkan. Saya pikir, ini akal-akalan sutradara dalam menyingkat cerita, sehingga tidak perlu repot-repot membuat adegan khusus untuk menjelaskan apa yang ada dalam benak dan pikiran. Di industri televisi negara-negara maju, cara-cara seperti ini sudah ditinggalkan. Tidak habis pikir mengapa ini masih terjadi di Indonesia.

Tapi, dalam kesempatan ini saya tidak sedang tertarik membahas hal tersebut. Saya tertarik membahas kebiasaan ‘self talk’, dan apa manfaat yang bisa kita ambil.

Siapapun pasti pernah melakukannya. Ini tentang suara pikiran kita yang tidak kita suarakan dengan lantang. Ada pikiran negatif, ada positif. Inilah momentum menyuarakan pikiran-pikiran sejujur mungkin, sepuas-puasnya tentang apa saja. Yang kita suka maupun tidak.  Yang membuat bahagia maupun yang menguras pikiran. Tergantung topik yang kita pilih untuk kita diskusikan di dalam  pikiran.

Saya sendiri awalnya tidak pernah peduli bagaimana seharusnya mengolah dan mengelola isi pikiran saya sendiri. Mengalir begitu saja, tanpa keinginan mengelolanya. Hingga akhirnya, saya menemukan manfaat dari ‘self talk’ ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya sendiri sering melakukan “Self Talk” di dalam perjalanan berangkat atau pulang kantor. Kondisi jalan yang macet, cuaca panas, pemotor yang bermanuver ria seringkali menyulut emosi. “Self Talk” membantu saya mengalihkan energi untuk merespon hal-hal tersebut. Saya menjadi lupa, karena saya disibukkan dengan pikiran sendiri. Tema-tema ringan seperti; public speaking, curah gagasan tentang permasalahan yang spontan saya temui di jalan, pekerjaan kantor yang belum selesai, hingga kelucuan-kelucuan anak-anak saya, menjadi tema-tema menarik yang menyehatkan otak dan pikiran saya selama di jalan.  

Pemilihan tema “Self talk” saya kira juga menentukan bagaimana kita bisa menikmatinya. Tema-tema yang menginspirasi dan menyemangati tentunya lebih positif dan konstruktif dampaknya dibanding tema-tema yang negatif. Apa yang kita pikirkan akan menentukan tindakan yang kita lakukan.  Jika kita lebih banyak di-drive oleh pikiran-pikiran negatif, tentunya akan berdampak pada , tindakan-tindakan nyata kita.  

Apa tema ‘self talk’ selanjutnya? Selamat menikmati. #gusrowi

 

 

Ikuti tulisan menarik Gusrowi AHN lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler