x

Penebangan Liar/TEMPO/Jupernalis Samosir

Iklan

Ihsan Reliubun

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Duka Rakyat

Ihsan Reliubun, Mahasiswa Jurnalistik, IAIN Ambon

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hutan yang kaya jadi rusuh

Ketika penebang liar merajalela

Perusahan datang silih berganti

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minta suaka perkaya perut

 

Tanah di hutan jadi musuh

Intimidasi berturut-turut

Sementara orang berdasi, cuek dan angkuh

 

Sementara ... sementara berdasi diam dan khusyu

 

Katanya, "Indonesia tanah airku,"

Tanah dan hutan jadi musuh

Katanya, "Tanahku negeriku yang kucinta,"

Tapi negeriku kini menjadi rusuh

 

Cinta tanah air

Cinta rakyat

Cinta seribu cinta

Seribu slogan turut berduka

 

Rindu rakyat makmur

Rindu ekonomi rakyat yang mumpuni

Rindu rakyat sejahtra

Rindu, hanya kerinduan dibalut mimpi

 

Janji dan slogan nyanyian pencari suaka

Cinta dan rindu, sumpah serapah jadi satu

Cinta dan rindu kutukan untuk rakyat

 

Dasi-dasi semakin erat terpasung di leher

Sepatu semer mengkilat

Dada semakin busung

Tangan merogok saku, harta karun bertumpuk

 

Hei .... Pemuja cinta dan rindu yang bengkok

Hei .... Yang berdasi di jas hitam

Ke sini, maukah kalian diajarkan apa itu rakyat?

Maukah kalian menjadi rakyat?

 

Itu tak pantas bagiku ....

Katamu merebah dalam hati

 

Karena mungkin kalian sadar

Betapa rumitnya orang yang dipimpin

Betapa enaknya jadi pembohong

Sungguh kasihan kalian, rakyatku!

 

Merakyat cari suaka!

 

Ambon, 14 Juli 2016.

Ikuti tulisan menarik Ihsan Reliubun lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu