x

Iklan

Maulwi Juarez

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

[Cerdas] Strategi Banteng Menguasai Jawa

Pertarungan calon Gubernur DKI Jakarta bisa menjadi kuda troya untuk menjadikan PDI P menguasai Jawa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada analisa menarik dari seorang tokoh berpengaruh di internal PDI Perjuangan. Dengan jumlah penduduk yang menguasai lebih dari setengah jumlah pemilih secara nasional, menguasai konstituen di Jawa adalah kuncinya. 

Menurut tokoh berpengaruh dan penjaga garis ideologi Soekarnois ini, Pertarungan calon Gubernur DKI Jakarta bisa menjadi kuda troya untuk menjadikan PDI Perjuangan menguasai Jawa.

Ini bisa dilakukan jika PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik menjadi artikulator konstituennya. Peluang itu ada dan terbuka lebar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabar terbaru adalah akan mundurnya Menteri KKP Susi Pujiastuti. Seharian kemarin (19 September 2016), tweettan Menterii KKP di akun twitternya @susipudjiastuti itu menunjukkan kemarahannya kepada Menko Maritim yang baru. Menteri andalan Jokowi ini menunjukkan sikapnya yang tak tahan lagi dengan gaya Menko Maritim Luhut Panjaitan yang terakhir mengundang mafia perikanan yang diantaranya sedang dalam pemeriksaan KKP.

Yang paling menarik, Susi ada keinginan maju Pilkada Gubernur Jawa Barat. Tentu saja, Susi akan membawa panji bendera PDI Perjuangan di Jawa Barat sebagai puteri dari Pangandaran. Jika Susi keluar dari Kabinet popularitasnya tambah dasyat.

Pintunya dari Jakarta? Ahok yang kuat di media sosial tetapi tidak disukai oleh akar rumput konstituen.

Pendatang baru yang sedang menanjak dan sangat dekat dengan ideologi PDI Perjuangan adalah Rizal Ramli. Jika dipasangkan dengan Risma, ini akan menjadi kekuatan terbesar penantang Ahok karena mempertemukan PDI Perjuangan dengan koalisi kekeluargaan.

Jika Ahok, bisa dikalahkan RR paling akan menjadi Gubernur sampai 2 tahun saja, 2019 bisa saja dia maju Cawapres karena sulit bagi RR yang bukan pemilik partai maju Capres. Risma bisa menjadi Gubernur berikutnya di Jakarta. Selama periode 6 bulan masa kampanye, Djarot bisa menjadi PLT Gubernur dan bisa didongkrak untuk calon kuat di Pilgub Jawa Timur.

Jika skenario ini cateris paribus maka PDI Perjuangan menjadi penguasa di Jawa. Menguasai kantong terbesar suara DKI Jakarta, Jawa Barat, dan terbesar di Jawa Timur dan memperbesar Jawa Tengah yang tetap biar gepeng asal banteng. Skenario ini bisa menjadi pikiran alternatif.

Namun jika salah melangkah, memilih calon Gubernur yang tidak beridiologi Marhaen, Trisakti, dan wong cilik PDI Perjuangan berpotensi kehilangan di DKI, Jawa Timur, peluang di Jawa Barat. Kecuali Jawa Tengah yang tetap loyalis banteng.

Dengan menguasai Jawa PDI Perjuangan kembali akan jadi King Maker 2019

Ikuti tulisan menarik Maulwi Juarez lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler