x

Norilsk Nickel mengklaim bahwa pencemaran ini tidak berdampak buruk baik bagi masyarakat maupun fauna di sekitar sungai. Namun demikian, aktivis Greenpeace Rusia Alexei Kiselyov menyatakan bahwa terlalu dini untuk menyebut tidak ada dampak dari pence

Iklan

Hidroponik

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Benarkah Teori Awal Terciptanya Hewan Seperti Penjelasan ini

Bentuk awal hewan disangka mirip Protista yang berflagela yang selanjutnya kehilangan kloroplasnya dan tumbuh menyamai flagelata yang ada saat ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Teori Bentuk Awal Hewan

Bentuk awal hewan disangka mirip Protista yang berflagela yang selanjutnya kehilangan kloroplasnya dan tumbuh menyamai flagelata yang ada saat ini.

Teori lain mengatakan bahwa sel hewan berkembang dari sel eukariotik aerobik. Organisme ini berevolusi membentuk kelompok Protozoa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya terjadi perubahan dari fauna bersel satu menjadi binatang bersel banyak. Menyangka bahwa fauna bersel banyak pertama-tama berbentuk bola yang berongga, dan lapisan sel terdiri dari satu.

Berdasarkan hipotesis hewan ini disebut blastea. Nama blastea diambil dari satu bentuk dalam perkembangan embrio, yaitu blastula.

Hasil radiasi pertama ini yang ada sekarang merupakan Protozoa dan Alga, sedangkan blastea sudah tidak dijumpai lagi kecuali pada bentuk blastula dalam pertumbuhan embrio fauna bersel banyak. Bentuk blastela memungkinkan untuk tumbuh lebih jauh pada radiasi kedua dan ketiga

Pertumbuhan dan perkembangan hewan awalnya dimulai sejak terciptanya zigot. Satu sel zigot akan tumbuh dan berkembang dengan proses "zigot-morula-blastula-gastrula" sampai membentuk embrio.

Embrio akan berbeda sehingga terbentuk berbagai macam jenis jaringan dan organ. Organ-organ akan menjadi satu dan bergabung menjadi organisme. Berikutnya, organisme tumbuh dan berkembang menjadi organisme dewasa.

Pada siklus hidup hewan tertentu, terjadi perubahan bentuk tubuh dari embrio sampai dewasa. Peralihan bentuk ini disebut metamorfosis. Metamorfosis bisa dibagi menjadi dua jenis, yakin metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Metamorfosis sempurna dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang berbeda di saat fase metamorfosis, misalnya ialah kupu-kupu dan katak. Metamorfosis tidak sempurna mempunyai ciri-ciri dengan adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis, contohnya adalah belalang dan kecoa.

Faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan fauna dapat dibagi menjadi dua, yaitu: faktor dari dalam dan eksternal. Faktor dari dalam atau internal ini meliputi gen dan hormon.

Gen adalah faktor keturunan yang diwariskan dari orang tua (induk) kepada keturunannua, sedangkan hormon adalah senyawa organik yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan fauna. Faktor eksternal meliputi air, nutrisi, cahaya, aktivitas, dan lingkungan.

Fauna

Fauna atau dikenal juga sebagai hewan dan binatang ialah oanggota makhluk yang bernyawa yang digolongkan ke dalam kerajaan Animalia atau metazoan, merupakan salah satu dari berbagai organisme di bumi. Sebutan lainnya adalah fauna dan margasatwa (atau satwa saja).

Hewan dalam istilah sistematika zaman sekarang mencakup hanya kelompok bersel banyak (multiselular) dan tertata dalam fungsi-fungsi yang berbeda (jaringan), sehingga kelompok ini dikenal juga dengan histozoa. Semua fauna heterotrof, artinya tidak menghasilkan energi sendiri, tetapi harus mengambil dari lingkungan alam sekelilingnya.

Etimologi Hewan

Dalam bahasa Inggris, "hewan" disebut animal, dari bahasa Latin yaitu "animalis", yang berarti" memiliki napas". Dalam pengucapan kata nonformal sehari-hari, kata ini menunjuk pada hewan bukan manusia.

Kadang, kerabat dekat manusia seperti mamalia dan vertebrata lainnya ditujukan dalam penggunaan nonformal. Pengertian biologis dari kata tersebut mengacu kepada semua anggota kingdom Animalia, meliputi makhluk yang beragam seperti spons, ubur-ubur, serangga dan manusia.

Karakteristik Fauna

Hewan mempunyai daya gerak, respon cepat terhadap rangsangan eksternal, berkembang mencapai besar tertentu, membutuhkan makanan bentuk kompleks dan jaringan tubuhnya lunak.

Perbedaan itu berlaku secara umum, tentu saja ada kelainan-kelainannya.

Setiap individu personal, baik pada binatang uniselular maupun pada fauna multiselular, adalah satu unit. Fauna itu berorganisasi, artinya tiap bagian dari tubuhnya merupakan subordinat dari individu sebagai keseluruhan baik sebagai bagian suatu sel maupun seluruh sel. Seperti ini yang disebut dengan konsep organismal, suatu sistem yang penting dalam biologi.

Ikuti tulisan menarik Hidroponik lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu