Amnesti - www.indonesiana.id
x
Amnesti
Oleh: I Wayan Darma Yasa

Kamis, 25 Mei 2023 08:15 WIB

Mengoptimalkan Transisi Energi: Peran Sistem Energi Terintegrasikan dalam Mengurangi Ketergantungan pada Sumber Energi Ekstraktif

Dibaca : 8 kali


Artikel dengan judul Mengoptimalkan Transisi Energi: Peran Sistem Energi Terintegrasikan dalam Mengurangi Ketergantungan pada Sumber Energi Ekstrakti membahas tentang pentingnya sistem energi terintegrasikan sebagai solusi untuk mengatasi sesat nalar dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi ekstraktif dalam proses transisi energi. Artikel ini menjelaskan konsep sistem energi terintegrasikan yang melibatkan penggabungan berbagai sumber energi terbarukan, seperti panel surya, turbin angin, dan pembangkit listrik tenaga air, dalam satu sistem yang terkoordinasi. Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber energi yang beragam, ketergantungan pada satu sumber energi dapat dikurangi, sehingga mengurangi dampak ekstraktif yang merugikan lingkungan. Selain itu, artikel ini juga menggambarkan manfaat diversifikasi sumber energi, tantangan teknis yang dihadapi dalam implementasi sistem energi terintegrasikan, solusi teknologi yang dapat diterapkan, keuntungan lingkungan yang diperoleh, serta keuntungan jangka panjang seperti ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Artikel ini juga memberikan contoh implementasi sistem energi terintegrasikan dan studi kasus untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret tentang bagaimana sistem ini dapat diterapkan dalam praktiknya. Hal ini melengkapi diskusi dengan menggambarkan situasi dan potensi implementasi di Indonesia. Dengan demikian, artikel ini memberikan gambaran komprehensif tentang peran sistem energi terintegrasikan dalam mengoptimalkan transisi energi, mengurangi ketergantungan pada sumber energi ekstraktif, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Oleh: roinil marsel

Rabu, 24 Mei 2023 21:30 WIB

Kolonialisme Industri Ekstraktif: Jejak Kotor Kendaraan Listrik

Dibaca : 32 kali


Artikel ini menggambarkan fenomena yang sering terlupakan dalam industri kendaraan listrik, yaitu jejak kotor yang terkait dengan ekstraksi bahan mentah yang diperlukan untuk memproduksi komponen kendaraan listrik. Meskipun kendaraan listrik dianggap sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil, tetapi proses ekstraksi bahan mentahnya sendiri juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Kolonialisme industri ekstraktif adalah istilah yang merujuk pada praktik eksploitasi sumber daya alam di negara-negara berkembang oleh negara-negara maju atau perusahaan multinasional. Artikel ini menggambarkan bagaimana perusahaan-perusahaan besar dari negara-negara maju, terutama di sektor pertambangan, bekerja sama dengan pemerintah lokal untuk mendapatkan akses terhadap cadangan mineral dan logam berharga yang digunakan dalam produksi baterai kendaraan listrik, seperti lithium, kobalt, dan nikel. Dalam proses ekstraksi ini, sering terjadi pelanggaran hak asasi manusia, eksploitasi buruh, dan kerusakan lingkungan yang serius. Pemukiman penduduk lokal sering kali dihancurkan, tanah pertanian dirusak, dan air tercemar oleh limbah industri. Selain itu, kondisi kerja yang buruk dan upah rendah seringkali menjadi realitas bagi pekerja di sektor ini. Artikel ini juga menyoroti bahwa sumber daya alam yang diperlukan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik tidak tersebar merata di seluruh dunia. Banyak negara yang kaya akan sumber daya alam ini berada di wilayah yang dulu menjadi koloni atau masih menjadi wilayah dengan kekuatan ekonomi yang lemah. Hal ini menciptakan ketidakseimbangan kekuatan dan memperkuat ketimpangan sosial dan ekonomi antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang. Dalam kesimpulannya, artikel ini mengajak pembaca untuk melihat kendaraan listrik dari perspektif yang lebih holistik. Meskipun kendaraan listrik memberikan manfaat dalam mengurangi emisi karbon selama operasionalnya, namun ada perluasan dampak negatif yang terjadi selama tahap ekstraksi bahan mentah yang menjadi bahan baku kendaraan tersebut. Artinya, transisi ke kendaraan listrik harus disertai dengan upaya yang lebih besar untuk memastikan praktik ekstraktif yang bertanggung jawab dan berkelanjutan serta mendukung keadilan sosial bagi komunitas yang terkena dampak.

Oleh: Harrist Riansyah

Minggu, 16 April 2023 17:28 WIB

Revolusi Prancis I; Latar Belakang

Dibaca : 208 kali