Sinkronisitas

Jumat, 11 November 2022 21:38 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kepada Penduduk Bumi,

Di tempat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Shalom, salam, shantih

Diberitahukan bahwa pada hari ini tiap-tiap insan memperoleh keajaiban secara tiba-tiba. Anda tidak perlu mencari-carinya dari angka-angka dadu, jam, plat nomor, nomor togel, skor akhir pertandingan sepak bola, halaman buku, dan semacamnya. Alam mengirim kode morsenya dengan meminjam rambu-rambu dan aksara. Penyingkapan seperti halnya relief candi, mengukir memori yang membuat Anda terpatung.

Sehubungan dengan diadakannya pertemuan antara Anda dengan fosil-fosil mitologi, maka menurut hemat kami, tundalah daftar belanjaan Anda walau pasar sedang banting harga. Kadangkala, hal berharga yang tak ternilai seperti nafas, tidak pernah terpajang dalam etalase. Anda baru akan menemukannya dalam sebuah matryoshka. Sebagaimana kata menetaskan mantra, lalu arti, lalu makna, lalu ide, lalu tindakan, lalu perubahan, lalu berkah -- yang diberikan laut kepada awan yang kemudian menyusui bumi dengan hujannya.

Demikian, selamat menikmati momen jeda ini yang mirip kireji dalam haiku. Dengarlah, para leluhur yang memanggil Anda kembali ke dalam lingkaran api unggun yang berpantun. Menapaki lagi dunia dalam gulungan alkimia dan tunas waktu. Sebelum bahasa, ada rasa yang dikecap oleh akar-akaran. Sebelum hitungan, ada tarian musim yang dipentaskan hewan-hewan shio. Demikian, matilah Anda dalam jeda ini, semati-matinya kepompong.

 

Hormat kami,

Semesta

 

11/11/22

 

Sinkronisitas: Kebetulan bermakna yang mengindikasikan 1) suatu kejadian yang melibatkan faktor fisik dan psikologis pada tingkat tertentu yang tidak diiringi hubungan kausal. Misalnya, dalam kasus melihat tanda-tanda dalam mimpi yang kemudian terjadi di dunia nyata; 2) berhubungan dengan konten psikis seperti mimpi-mimpi serupa yang teralami (kemungkinan dialami seseorang dan orang lain) secara bersamaan di tempat berbeda. Sebab-akibatnya dikatakan sebagai tidak terjelaskan karena melibatkan pemprosesan bawah sadar yang terhubung dengan kejadian dari masa silam yang lebih kuno (Jung, 2016, hal. 563). Dalam puisi ini, saya lebih tertarik untuk menunjukan fenomena sinkronisitas sebagai daya aktif di alam semesta yang memengaruhi manusia secara subtil, mengarahkan perhatian mereka keluar dirinya, namun di saat yang sama menunjukan sesuatu yang senantiasa berada di dalam dirinya. 

Referensi:

Jung, Carl Gustav. 2016. Memori, Mimpi, Refleksi. Sleman: Octopus Publishing

Bagikan Artikel Ini
img-content
Fadzul Haka

Cuma pengelana lintas disiplin dan pemain akrobat pikiran. Bagi yang mau berdiskusi silakan kontak saya: fadzul.haka@gmail.com

0 Pengikut

img-content

Menapaki 7 Langit

Kamis, 8 Februari 2024 19:13 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler