“Saya sadar betapa sulitnya untuk menanamkan kembali rasa hormat manusia-manusia Indonesia yang dibesarkan dalam suasana ‘mass murder’ ini terhadap hidup. Bagi saya, kehidupan adalah sesuatu yang agung dan mulia”
Soe Hok-gie
Kutipan di atas adalah sebagian isi surat Soe Hok-gie kepada sahabatnya Boediono. Surat itu ditulisnya pada 26 November 1967. Kepada Boediono, Gie berkeluh kesah tentang karut marut kebhinekaan Indonesia pasca tergulingnya Orde Lama. Begitu gamblang surat ini memberi gambaran tentang kondisi masyarakat Indonesia di zaman pembersihan PKI, pun soal perubahan cara pandangnya tentang politik Indonesia saat itu.
Tahun ini, genap 47 tahun Soe Hok-Gie meninggal. Di usia yang begitu muda, Gie meninggalkan jejak sejarah amat besar bagi Indonesia. Tulisan-tulisan kritisnya--yang menjadikan ia salah satu sosok penting dalam gerakan mahasiswa 1966--masih amat relevan untuk kebangsaan dan kebhinekaan Indonesia.
Jumat, 16 Desember 2016, beberapa sahabat Gie akan bertandang ke kantor TEMPO di bilangan Palmerah, membacakan surat Gie kepada Boediono, serta beberapa surat Gie lain yang belum banyak dipublikasikan. Dalam acara membaca "Surat-surat Perlawanan Gie", Indonesiana mengajak kita semua untuk lebih jauh mengenal Soe Hok-gie--lewat kesaksian para sahabatnya, surat-suratnya, buku, dan film.
Kalau tak ada aral, sudilah Anda hadir pada acara membaca "Surat-surat Perlawanan Gie" yang akan dilaksanakan pada,
Hari : Jumat, 16 Desember 2016
Tempat : di Teater Mini Lt. 7
Alamat : Gedung TEMPO, Jalan Palmerah Barat 8, Jakarta
Acara:
16.00-17.30 Nonton bareng film GIE (Peserta: khusus undangan)
19.00-21.00 Diskusi, Pembacaan Surat Gie, Peluncuran Buku
Pembicara:
- Stanley Adi Prasetyo
- Josi Katoppo
Pembaca Surat Gie:
- Aristides Katoppo
- Yopi Lasut
- Kartini Sjahrir
- Budiman Sudjatmiko
Karena tempat kami begitu sederhana dan terbatas, Kami membuka pendaftaran acara Diskusi, Pembacaan Surat Gie, dan Peluncuran Buku hanya untuk 50 orang. Kirimkan email pendaftaran yang berisi nama dan nomor kontak Anda ke indonesiana@tempo.co.id cc tempoindonesiana@gmail.com paling lambat Rabu, 14 Desember 2016, pukul 12.00 WIB.
Salam
Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.
