Sekail Pesan dari Nelayan Ernest Hemingway

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway tentang Santiago, seorang nelayan tua yang melewatkan delapan puluh hari tanpa menangkap seekor ikan pun.

 

The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway tentang Santiago, seorang nelayan tua yang melewatkan delapan puluh hari tanpa menangkap seekor ikan pun. Di kampungnya ia kemudian dijuluki sebagai salao, yaitu bentuk terburuk dari ketidak-beruntungan. Ia kemudian berlayar sendirian ke Gulf Stream, yang letaknya di Samudra Atlantik, di hari ke delapan puluh lima. Siang harinya, umpannya dimakan oleh ikan berukuran besar, seekor ikan Marlin

 

Namun karena ikan itu bertubuh sangat besar, ia tak mampu menarik talinya kailnya, malah ia dan perahu kecilnya yang tertarik gerakan ikan tersebut. Lelaki tua Santiago harus berjuang selama berhari-hari di tengah lautan. Ia hannya berteman dengan burung-burung yang berterbangan di atas perahunya. 

 

Ia harus bertahan meskipun lelah, sakit karena kram dan terluka oleh sabetan ikan, dan hannya makan ikan mentah untuk menganjal perutnya yang kelaparan. Novela The Old Man and The Sea berhasil membuat Hemingway menjadi selebiti dunia. Karena karyanya yang fenomenal ini, ia berhasil meraih nobel prize dalam bidang sastra 1951. Hemingway mengunakan sosok Santiago si nelayan tua, menunjukkan perjuangan hidup serta mengambarkan paralelisme kita Injil dalam kehidupan modern. Begitu banyak pesan moral yang didapatkan dari The Old Man and The Sea

 

Sebagai nelayan berusia lanjut, Santiago hannya ingin menunjukkan eksistensinya. Ia ingin membuktikan bahwa ia bukan salao, meskipun ia harus mempertaruhkan nyawanya. Baginya hidup adalah perjuangan, dan ia takkan berhenti berjuang hingga mau menjeratnya.

 

The Old Man and The Sea menjadi karya yang fenomenal karena mengisahkan tentang pertualangan serta perjuangan seseorang pria tua yang mennagkap ikan besar di tengah Samudra Atlantik. Ada banyak pesan moral yang bisa didapat dari Novela ini, berkaitan dengan persahabatan, perjuangan hidup, serta kegigihan dalam bekerja.

 

Buku         : Old The Sea (Ernest Hemingway)

Penerbit     : Narasi (Indonesia) 1998

Halaman    : 164 halaman

Perensensi : Ahyar Rosyidi

Bagikan Artikel Ini
img-content
ahyar ros

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua