x

Ilustrasi perempuan di jalan. REUTERS/Thomas Peter

Iklan

Putri Wiyana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Catcall Bukanlah Panggilan Untuk 'Si Manis'

Sekarang ini, tak banyak yang tau apa arti dari Catcall itu sendiri. Jadi apa itu Catcall?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Catcall Bukanlah Panggilan Untuk ‘Si Manis’

Zaman sekarang, wanita dari berbagai macam usia terutama anak-anak mudah masih sering banget pulang malam untuk menyelesaikan kegiatan mereka sehari-hari. Ada yang baru pulang kerja, pulang sekolah/kuliah, atau mungkin pulang nongkrong bareng teman-teman. Dan gak sedikit dari kita yang sebenarnya berani untuk pulang sendirian ketika malam tiba, apalagi kalau harus melewati jalan sepi yang jarang dilalui banyak orang. Kadang kalau sudah begitu, pasti deh ada aja kelakuan laki-laki kurang kerjaan yang suka ngegodain kita atau hanya sekedar memanggil dan menanyakan kita mau kemana.

Pernah mengalami hal seperti itu? Kalau kalian pernah, berarti kalian sudah menjadi korban dari Catcalling.

Jadi…. Apa sih Catcall itu?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Catcall adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau segerombol orang yang dapat berbentuk siulan, sapaan, atau bahkan komentar yang bersifat menggoda dan tak enak untuk didengar, atau bisa juga disebut sebagai pelecehan sexual secara verbal. Kebanyakan yang melakukan tindakan ini adalah atau yang biasa disebut sebagai Catcallers ini adalah laki-laki.

Eh? Kenapa laki-laki?

Kebanyakan korban Catcall adalah perempuan, mulai dari anak-anak sekolah bahkan hingga wanita yang sudah bersuami sekalipun. Dan tak sedikit dari mereka yang pernah mengalami Catcall, berujung menjadi korban pelecehan sexual di tempat umum hingga meninggalkan trauma dan rasa takut untuk berpergian kemana pun seorang diri.

Kenapa Catcall termasuk kedalam kategori Street Harassment atau bahkan pelecehan sexual?

Para Catcallers biasanya memanggil para perempuan yang suka jalan sendirian atau mungkin berkelompok namun dalam jumlah yang kecil seperti 2 sampai 3 orang. Berbagai macam kata pujian atau mungkin hanya sekedar kata sapaan itu bukanlah kalimat sederhana yang bertujuan untuk membuat perempuan itu merasa benar-benar dipuji dan membuat diri mereka bahagia, tapi justru meninggalkan rasa takut dan trauma tersendiri. Coba bayangkan kalau, para Catcallers itu menghampiri kita, atau menyentuh salah satu bagian tubuh kita, apa yang akan terjadi? Yap, itulah sebabnya Catcall adalah salah satu awal atau bentuk dari Street Harassment atau bahkan pelecehan sexual.

Mungkin tak banyak yang menyadari kalau Catcall ini bisa memberikan dampak yang sangat buruk untuk sang korban. Dan tak banyak juga yang tau kalau sebenarnya hal sepele seperti menyapa atau sekedar bertanya ‘neng, mau kemana?’ adalah salah satu dari tindakan Catcall yang bisa membuat perempuan terutama para remaja takut untuk berpergian sendiri atau merasa tak aman berada di tempat umum yang ramai sekalipun.

Lumiere Project, salah satu komunitas feminist, kini memulai untuk memberantas para Catcallers dan membantu para korban baik perempuan ataupun laki-laki yang pernah mengalami Catcall sebelumnya. Dengan cara saling bertukar cerita dan memberikan dukungan untuk para korban, Lumiere Project ingin membantu para korban untuk menghilangkan rasa trauma dan berbagi pengalaman mereka kepada korban lainnya atau orang-orang yang belum pernah di Catcall sebelumnya untuk lebih berhati-hati. Dan juga agar para Catcallers sadar bahwa sesuatu yang mungkin pada awalnya mereka anggap hanya sekedar bercandaan, adalah awal dari trauma untuk para korban.

“Tujuan kami membentuk komunitas ini adalah untuk membuat para Catcallers sadar kalau apa yang mereka lakukan itu benar-benar salah dan jahat banget,” ungkap Yeshyca, salah satu anggota dari komunitas ini. Ia juga mengatakan, alasan utama mereka membentuk komunitas ini adalah karena hampir semua anggota dari komunitas ini dan termasuk anggota laki-lakinya pun pernah mengalami Catcalling sebelumnya. “Kita semua pernah ngerasain di Catcall, jadi kita buatlah komunitas ini buat memberantas para Catcall,” tambah Yeshyca.

Written by: Putri Wiyana

 

Ikuti tulisan menarik Putri Wiyana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Fotosintesis

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Kamis, 9 Mei 2024 17:19 WIB

Terkini

Terpopuler

Fotosintesis

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Kamis, 9 Mei 2024 17:19 WIB