Dalam dua tahun terakhir ini, fenomena share video di media sosial sedang memasuki masa tren. Bahkan menurut sebuah sumber tahun 2017 akan lebih banyak lagi live video di akun facebook. Sedangkan untuk pengguna twitter sebesar 82% adalah penonton setia video. Kerjasama dengan Periscope membuat live video jadi lebih mudah. Bicara soal media sosial pastinya tidak terlepas dari penggunaan smartphone. Kebanyakan aktivitas menonton video dilakukan dengan menggunakan smartphone, bahkan mencapai angka 50%. Sedangkan durasi video yang ditontonya sebanyak 45% menonton kurang dari 6 menit.
Fenomena inilah yang menggerakkan orang berbondong-bondong ingin mahir dalam mengunggah video ke media sosial. Sehubungan dengan hal itu, minggu lalu saya berkesempatan mengikuti workshop sehari. Adapun materi yang diajarkan yaitu “smartphonevideography” dengan pemateri Teguh Sudarisman.
Saking banyaknya materi yang diajarkan oleh mas Teguh---begitu saya memanggil, saya jadi bingung mana dulu yang akan saya bagikan. Untuk postingan pertama ini, saya akan memberikan sedikit bocoran saja. Sesuai dengan judul di atas maka bocorannya tentang 6 langkah cara membuat video, berikut langkah-langkahnya :
- Niat Belajar Bikin Video
Sejatinya setiap perbuatan itu harus dimulai dari niatnya dulu. Dalam hal ini tanyakan pada diri sendiri, apa benar kamu ingin belajar cara membuat video atau cuma ikut-ikutan tren aja. Kamu juga harus tahu untuk kepentingan apa video dibuat, apakah untuk berita, dokumen pribadi, event, promosi dan lain sebagainya. Akan tetapi apapun pilihan bentuk video yang kamu inginkan semua kembali pada kebutuhan.
2. Menyiapkan perangkat keras atau alat-alat untuk syut dan editing
Karena yang akan kita buat adalah video dengan smartphone, tentu saja alat utamanya smartphone. Mas Teguh menyarankan smartphone yang digunakan berbasis android meskipun bisa menggunakan jenis lain, seperti iPhone, iPad dan BB. Selain smartphone, masih ada alat lainnya yaitu tripod, stabilizer, microphone dan earphone. Kita juga bisa menggunakan peralatan yang ada di rumah guna mendukung pengambilan gambar. Contohnya seperti lakban, timer pembuat telur setengah matang, tiang-tiang besi adalah alat yang bisa dipakai.
3. Menyiapkan perangkat lunak atau aplikasi untuk syut dan editing
Banyak sekali aplikasi edit video yang bisa didonlot begitu pula dengan aplikasi lagu atau musik. Lagu atau musik akan membuat video menjadi lebih hidup, semua bisa didonlot dengan gratis. Tapi jika kamu menghendaki layanan aplikasi yang lebih prima, maka jangan sayang-sayang untuk menggunakan aplikasi berbayar.
4. Melakukan syut
Sebagai langkah awal ambil beberapa klip, usahakan klip tidak bocor. Posisi yang baik untuk mengambil klip berdiri dengan tegak, tahan napas sekitar 5 – 10 detik. Ulangi 2 sampai 3 kali sampai klip benar-benar bagus. Jangan segan-segan membuang klip yang jelek seperti burem, goyang atau terbalik.
5. Melakukan editing
Proses edit ini menjadi sangat penting untuk mendapatkan hasil video yang baik. Proses edit dilakukan dengan menggunakan aplikasi edit video yang sudah diinstall terlebih dahulu. Beberapa proses edit yang umum dilakukan yaitu seperti, memilih klip yang bagus, mengisi suara bila perlu dan musik sangat perlu. Begitu pula dengan aksesories yang ada dalam aplikasi, pokoknya semua digunakan dengan maksimal. Agar cepat mahir dalam menggunakan aplikasi, sebaiknya memang harus sering-sering mengupload video. Semakin sering membuat video maka akan semakin bagus hasilnya.
6. Upload ke Youtube dan share
Setelah semua proses pembuatan video selesai, maka upload ke akun Youtube yang kamu miliki. Maksudnya supaya video dapat ditonton oleh banyak orang. Tahukah kamu, sebuah data menunjukkan tiap satu menit, 48 jam video diunggah ke Youtube. Jangan takut kalau nggak ada yang menonton, karena setiap hari ada 4 miliar orang menonton video di Youtube.
Bagaimana, mudah bukan langkah-langkah cara membuat video? Saya yakin kamu pasti bisa langsung mempraktekkannya. Oh ya, selain ke 6 langkah tersebut di atas ada satu hal yang tak kalah penting, sangat penting malah. Apalagi coba kalau bukan jaringan internet yang mumpuni dan siap diajak bekerjasama dalam pembuatan video ini. Pengalaman saya waktu ikutan workshop kemarin saya pakai jaringan internet dengan pengalaman super. Padahal tempat lokasi workshopnya lumayan jauh dari Ibu Kota.
Jaringan internet menjadi sangat penting dalam pembuatan video dengan smartphone. Lah iyalah, kan videonya mau dishare ke akun media sosial di mana semua butuh internet. Saran saya pakai jaringan internet yang sinyalnya kuat, stabil dan kecepatan tinggi. Kriteria jaringan seperti itulah yang dibutuhkan jika kamu ingin membuat video. Karena jika salah satu saja tidak terpenuhi maka video yang dihasilkan pun tidak bagus hasilnya.
Nah, selamat mencoba !
@etybudiharjo
Ikuti tulisan menarik Ety Budiharjo lainnya di sini.
