Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta sudah usai, dan Gubernur Jakarta terpilih tinggal menunggu waktu untuk dilantik. Walaupun masih banyak buih-buih yang tersisa yang terkadang masih membuat suasana menjadi suasana pra pilkada (Kisruh). Terlepas dari itu semua jika kita menilik kebelakang sejenak, DKI Jakarta pernah juga dipimpin oleh seorang Gubernur terbaik, Karena berandil besar dalam merubah wajah kota Metropolitan ini. ya walaupun terlepas dari semua kebijakan-kebijakan kontroversi. Dialah Ali Sadikin, seorang gubernur yang memiliki latar belakang militer yang dikenal tegas dan keras akan tetapi tetap lugas dalam menjalan tugas.

Dikenal sebagai Gubernur yang Tegas

Bang Ali sapaan Ali Sadikin, berasal dari dunia militer, tak heran jika Ia sangat dikenal dengan ketegasan. Ia menjadi gubernur Jakarta dipilih langsung oleh presiden Soekarno. Salah satu ketegasan Bang Ali adalah ketika Ia pernah memberhentikan sopir yang membawa truk secara ugal-ugalan di jalan kemudian menamparnya untuk diberi peringatan serta nasehat.

Tidak hanya itu, Bang Ali juga pernah menampar seorang kepala kontraktor yang berbelit-belit dalam menjalankan sebuah proyek padahal proyeknya itu butuh cepat. Selain itu beliau juga pernah memberhentikan pegawai-pegawai negeri yang tidak disiplin. Tak sampai disitu saja ketegasan Bang Ali, Bahkan preman pun oleh beliau ditindak tegas untuk menciptakan kota Jakarta yang aman tenteram.

Berandil Besar dalam Mengubah Wajah Kota Jakarta

Hadirnya Bang Ali sukses menubah wajah Jakarta yang dulunya biasa-biasa saja menjadi kota metropolitan yang konon katanya menjadi salah satu kota metropolitan yang terbaik di Asia pada masa itu. DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya seakn berubah wajah.

Salah satu perubahan tersebut ialah ditandai dengan berdirinya serta pembenahan dibanyak fasilitas diantaranya adalah Taman Ismail Marzuki, Ragunan, Taman Ria Monas, dan masih banyak lagi yang lain. Di Bidang transportasi juga demikian. Bang Ali melakukan perubahan dengan membangun banyak fasilitas seperti halte serta mendatangkan bus-bus dari Amerika. Pada masanya, DKI Jakarta seakan-akan seperti berada di masa keemasannya.

‘Gubernur Maksiat’

Walaupun Bang Ali dikenal tegas, akan tetapi Ia dikenal juga sebagai gubernur maksiat oleh sebagian orang. Itu tidak lepas dari kebijakan kontroversi yang dibuatnya. Pada masa kepemimpinannya, Bang Ali pernah membuat sebuah gebrakan. Dimana Ia melegalkan perjudian yang sering dikenal dengan lotto/hwa-hwe. kemudian itu Bang Ali juga memungut pajak judi untuk kaum Tionghoa, menaikkan pajak balik nama kendaraan bermotor, serta menjadikan Kramat Tunggak sebagai tempat lokalisasi PSK.

Imbas dari berbagai kebijakan tersebut Ia menjadi sorotan publik bahkan Ia dijuluki 'Gubernur Maksiat' dan istrinya pun dijuluki sebagai 'Madame Hwa-Hwe. Akan tetapi Bang Ali menanggapinya itu dengan santai dan cuek karena bagi Ia apa yang dilakukan semua itu juga untuk kebaikan warga Jakarta

Ikuti tulisan menarik dhonnies lainnya di sini.