x

Iklan

dhonnies

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Herman Johannes (Pahlawan Sang Peracik Bom)

Siapakah sosok Herman Johannes? Herman Johannes merupakan pria kelahiran Rote, Nuta Tenggara Timur, pada 28 Mei 1912. Ia dikenal sebagai ilmuwan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan uang dengan desain baru. Dalam desain Uang tersebut, disana  ditampilkan 12 pahlawan nasional. Dari gambar-gambar pahlawan yang menghiasi uang baru itu, mungkin ada dari kita yang belum tahu siapa saja pahlawan-pahlawan itu. Karena memang nama dan gambar-gambar tidak terlalu familiar.

Salah satu pahlawan nasional yang gambarnya muncul di pecahan uang logam Rp 100 yang baru adalah gambar Prof Dr Ir Herman Johannes. pastinya banyak masyarakat yang belum mengenal sosok pahlawan yang satu ini dan alasan kenapa pemerintah memutuskan mengabadikannya dalam mata uang NKRI baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapakah sosok Herman Johannes? Herman Johannes merupakan pria kelahiran Rote, Nuta Tenggara Timur, pada 28 Mei 1912. Ia dikenal sebagai pendidik serta ilmuwan. Herman pernah ini juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) dari 1961 hingga 1966. Kemudian setelah itu, dia diangkat menjadi Koordinator Perguruan Tinggi (Koperti) pada tahun 1966 hingga 1979.

Selain Bidang Akademis, Herman juga memiliki karier di bidang politik. Pada periode 1968-1978, dia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) RI. Kemudian dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum pada 1950-1951.

Tak hanya itu, yang bikin kita salut, Herman Johannes juga ternyata pernah menjadi peracik bom. Hal itu terjadi ketika pada masa agresi militer Belanda pertama dan kedua. Ceritanya, Herman yang merupakan seorang ahli fisika dan kimia pernah diminta oleh Letkol Soeharto (Komandan Resimen XXII TNI) yang membawahi daerah Yogyakarta untuk  memasang bom di jembatan kereta api Sungai Progo. Karena Herman menguasai teori jembatan, Akhirnya ia disuruh untuk membantu pasukan Resimen XXII mengebom jembatan tersebut.

Herman Johannes juga ikut serta dalam Serangan Umum 1 Maret 1949, yaitu serangan kilat yang menyerbu Kota Yogyakarta di pagi buta dan bisa menduduki ibu kota Republik selama enam jam.

Atas jasa-jasa itulah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gelar pahlawan nasional kepada  Herman Johannes pada 2009 lalu.

Ditetapkan Lewat FGD

Gubernur BI Agus DW Martowardojo menejelaskan, pemilihan gambar pahlawan nasional yang akan dipasang di uang baru sudah melewati proses yang cukup panjang.

Setelah melakukan diskusi panjang dengan berbagai pihak yang terakit, kemudian bank sentral (Bank Indonesia) menetapkan nama-nama pahlawan nasional yang akan dipasang di uang baru dan kemudian diajukan kepada Presiden.

Setelah mendapat persetujuan Presiden, maka dibuatlah peraturan berupa Keputusan Presiden (Keppres) tentang uang baru.

Selain Herman Johannes, ada 11 nama pahlawan lagi yang gambaranya dipasang di uang baru. Berikut daftar nama-nama 12 pahlawan nasional di mata uang baru:

 

1. Dr Ir Soekarno (proklamator kemerdekaan RI, Presiden Pertama RI)

2. Drs Mohammad Hatta (proklamator kemerdekaan RI, Wakil Presiden Pertama RI)

3. Ir H Djuanda Kartawidjaja (pengukuh kedaulatan Indonesia)

4. Letjen TNI TB Simatupang (pelindung kemerdekaan Indonesia)

5. Dr Tjipto Mangunkusumo (pendiri Tiga Serangkai)

6. Prof Dr Ir Herman Johannes (pelindung paripurna Indonesia)

7. Mohammad Hoesni Thamrin (perintis revolusi kemerdekaan Indonesia)

8. Tjut Meutia (pejuang kemerdekaan Indonesia dari era kolonial Belanda)

9. Mr I Gusti Ketut Pudja (Tokoh penentu NKRI)

10.Dr GSSJ Ratulangi (gubernur pertama Sulawesi)

11. Frans Kaisiepo (pahlawan kemerdekaan Indonesia)

12. Dr KH Idham Chalid (guru besar Nahdatul Ulama)

 

 

Ikuti tulisan menarik dhonnies lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler