TANAHDATAR. Pantas rasanya jika kita sematkan, Badut adalah profesi mulia, mereka menghibur, dan mereka membuat orang tersenyum.

Sapa ramah para badut-badut di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, ketika memasuki komplek istana, membuat kita tertarik untuk berfoto, atau menyapa balik kepada Badut.

Jeli melihat peluang usaha, sepertinya sudah menjadi ‘kodrati’ orang Minang. Orang Minang memang terkenal paling bisa berjualan atau berbisnis, contohnya berfoto dengan Badut.

Seperti di tempat-tempat objek wisata lainya, jasa foto dengan Badut, memang menjadi salah satu dokumentasi yang paling diburu. Tidak terkecuali di Komplek Istana Basa Pagaruyung, setelah pintu masuk komplek Istana, pengunjung akan disambut dengan sapa ramah bermacam-macam tokoh asli Minangkabau, dan tokoh kartun dalam balutan pakaian badut, mereka memang lucu-lucu.

Menurut Igus salah seorang warga lokal yang berprofesi sebagai badut foto “Untuk tarif kami hanya mematok 5 Ribu rupiah untuk tiga kali foto, anak-anak paling sering ingin berfoto dengan Badut”.

Dibalik semua tarif yang tertulis, sepertinya ada kepuasaan diri yang bisa kita rasakan “Menghibur orang dengan profesi yang dijalani”.

Akhir pekan, libur nasional, dan libur pergantian tahun, beberapa daerah di wilayah Sumatera Barat memang menjadi tujuan liburan bagi wisatawan. Jika berkunjung ke Batusangkar, Komplek Istana Basa Pagaruyung bisa menjadi salah satu agenda tujuan, banyak plihan paket wisata ditawarkan di komplek ini. Bagi yang belum pernah dan penasaran, silahkan atur jadwal dan berkunjung ke sini. RANCAK BANA!

Ikuti tulisan menarik Adi Prima lainnya di sini.