x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Membaca, Memelihara Kemanusiaan

Dengan membaca, kita memelihara kemanusiaan kita. Selamat Hari Buku Nasional 2017.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

 

“Ada kejahatan yang lebih buruk ketimbang membakar buku. Salah satunya ialah tidak membaca buku.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

--Joseph Brodsky

 

Membaca buku pada akhirnya bukan hanya perkara menambah horison pengetahuan—bahkan, seluas apapun horison pengetahuan manusia, kita hanya mengetahui serba sedikit tentang alam semesta ini. Jauh lebih banyak rahasia yang belum dapat kita mengerti jika kita tidak mau berendah hati untuk mengakui bahwa kita tidak akan pernah sanggup mengungkap semuanya.

Lebih penting dari pengetahuan yang kita serap dari kitab-kitab adalah ihwal pengenalan terhadap diri sendiri. Banyak riset tentang membaca yang menyimpulkan bahwa membaca buku sangat membantu manusia dalam mengenali diri sendiri: siapa saya sebagai manusia dan siapa saya sebagai individu yang berbeda.

Ya, ini perkara self-awareness—mengapa saya ada di dunia ini, apa tujuan saya hidup, apa yang bisa saya lakukan untuk diri sendiri, bagaimana agar kehadiran saya bermanfaat bagi orang lain, dan seterusnya. Berkat buku yang ditulis orang lain, kita berusaha memahami lebih baik diri kita—bagaimana agar kita lebih kuat menghadapi tantangan, tidak mudah patah bila terjatuh, berani bangkit kembali dan meneruskan hidup?

Karya-karya fiksi mengantarkan kita kepada apa yang dipahami penulis tentang kehidupan ini. Kita tahu, tidak semua hal memiliki esensi seperti apa yang tampak oleh indera kita. Sebagian penulis mampu menyingkapkan hal-hal yang tak kasat mata itu: suasana batin, jalan pikiran, emosi yang terpendam, hingga penderitaan yang sepi dan tidak berbagi.

Karya-karya non-fiksi mengantarkan kita kepada makna sebuah peristiwa yang mungkin masih dipersengketakan. Biografi yang jujur membimbing kita untuk mengerti mengapa manusia tertentu sanggup melakukan hal yang hebat dan apakah ia memiliki kelemahan yang tersembunyi? Kita mencoba memahami alasan-alasan di balik tindakan, dan dengan cara inilah kita dapat mengerti walaupun belum tentu sepakat dengan tindakan maupun alasannya.

Tapi buku memberi manfaat yang melampaui individu pembacanya. Pembaca yang sanggup menyerap kearifan, bukan hanya pengetahuan, dari buku-buku yang ia baca sesungguhnya telah membuka pintu baginya untuk berbuat kebaikan bagi masyarakatnya. Membaca buku bukan hanya memberi kesenangan individual, seperti tamasya imajinasi, tapi juga menebarkan dampak sosial.

Orang-orang yang mampu menyerap kebaikan dari bacaannya akan mampu bersikap lebih berempati kepada orang lain—memahami mengapa orang lain berpikir seperti itu, bertindak seperti itu. Bila ia tidak setuju dengan pikiran dan tindakan itu, ia akan tahu cara yang sebaiknya ditempuh untuk menanganinya—bukan dengan cara yang menghinakan dan merendahkan. Membaca membuat kita mengerti bahwa kita dapat berbuat salah, tapi juga mampu memperbaikinya.

Semakin banyak membaca buku seyogyanya membuat kita semakin memahami bagaimana hidup sebagai manusia. Tidak selalu, memang; namun peluang itu semakin terbuka. Semakin banyak membaca, orang seyogyanya menjadi kian rendah hati, sebab ia tahu bahwa dirinya tidak banyak tahu tentang apapun di semesta ini. Pengetahuan yang ia miliki sangat sedikit bila dibandingkan dengan rahasia besar alam semesta.

Semakin banyak membaca juga berpeluang membuat orang tidak gampang menghina, mencaci-maki, merisak, menghakimi orang lain, dan mengklaim kebenaran. Kerendahan hati membuat pembaca yang tekun mengerti bahwa kebenaran mungkin ada di tempat lain. Kita akan terus membaca untuk menemukan kebenaran dan berusaha memahaminya dengan benar—inilah tugas kita sebagai manusia pembaca. (Foto: tempo.co) **

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB