Setelah seseorang memakan pisang bisanya kulit pisang akan melemparnya ke tempat sampah. Namun apakah kamu tahu bahwa sebenarnya kulit pisang memiliki manfaat untuk kesehatan? Ya, kulit dari buah ini memiliki manfaat untuk kesehatan. Apa itu? berikut penjelasannya.
Kulit pisang adalah kulit pisang bertekstur tebal berwarna hijau sampai kuning. Banyak hewan dari keluarga primata mengkonsumsinya secara utuh, kulitnya dan isi buahnya. Lantas apakah ini bahaya? Tentunya tidak.
Banyak suku asli di Afrika juga diketahui mengkonsumsinya secara keseluruhan, sama seperti primata. Meski di masyarakat Asia, hanya daging yang dimakan sebagai buah, banyak yang tahu manfaat unik dan melimpah yang diberikan oleh kulit. Dengan demikian, mereka telah terbiasa memasak resep lezat sejak zaman kuno.
Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi manfaatnya yang bisa dinikmati, baik untuk kulit dan kecantikan, obat rumah, atau kesehatan.
Manfaat Kulit Buah Pisang untuk Kesehatan
Kulit pisang bisa dimakan mentah, tapi banyak budaya di seluruh dunia memasaknya agar lebih enak dimakan. Simak manfaat kesehatannya saat dikonsumsi.
1. Sumber Kaya Serat Larut dan Tidak larut
Serat terkenal karena mempromosikan buang air besar yang sehat dan mengurangi sembelit. Namun, tahukah Anda bahwa serat makanan memiliki manfaat lain juga?
Kulit pisang kaya akan serat larut (seperti kulit apel), yang dapat membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat dengan membuat Anda merasa kenyang. Studi juga telah menunjukkan serat larut untuk mengurangi risiko serangan jantung dan mencegah onset dini diabetes.
2. Perkelahian Kolesterol
Serat larut dalam kulit dan daging pisang penting untuk menurunkan kadar kolesterol. Serat larut telah dipelajari secara ekstensif dan terbukti dapat mengurangi kadar lipoprotein densitas rendah, LDL atau kolesterol 'jahat'.
3. Meningkatkan Mood Anda
Studi klinis yang dilakukan pada khasiat kulit pisang ternyata mengandung zat tertentu yang disebut tryptophan.
Tryptophan adalah asam amino esensial yang dibutuhkan untuk produksi hormon seperti serotonin, hormon otak, yang bertindak sebagai mood booster. Properti ini ditemukan dalam daging pisang juga.
4. Mengandung Antioksidan
Antioksidan adalah zat keajaiban yang banyak dikejar yang menawarkan manfaat anti penuaan yang luhur. Kulit pisang telah ditemukan kaya akan polifenol dan karotenoid, yang merupakan fitokimia dengan sifat antioksidan.
Penelitian telah menemukan bahwa kulit pisang mentah mengandung lebih banyak antioksidan ini daripada yang sudah masak. Tak heran resep Asia menggoreng kulit pisang mentah sebagai camilan asin renyah dan antioksidan kaya!
5. Melindungi Penglihatan
Antioksidan lain yang ditemukan pada kulit pisang adalah 'lutein', yang diketahui mengurangi stres oksidatif dan menetralisir kerusakan radikal bebas di berbagai organ, termasuk kulit.
Tapi lutein juga diketahui memberi nutrisi nutrisi kepada mata dengan tidak hanya mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak, tapi juga dengan menyaring sinar UV yang berbahaya dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Peneliti menyarankan minimal 6mg - 10mg sehari untuk mendapatkan manfaat lutein. Jadi saat Anda meningkatkan asupan lutein harian Anda dengan sayuran berdaun hijau gelap, bayam, dan buah, mengapa tidak juga membuang beberapa kulit pisang untuk mencapai sasaran?
Ikuti tulisan menarik elisari lainnya di sini.