Sebuah kisah nayata terjadi di Papua di ujung Timur pulau wilayah NKRI. Kisah nyata ini beberapa terakhir ini banyak dipublis oleh pihak TNI AD. Dimana kisah ini dipertemukan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas RI-PNG) berkat andil anggota TNI. Hilangnya seorang anak tersebut didengar oleh Tentara yang sedang bertugas di perbatasan Ri PNG. Sebagaimana diketahuai sebelumnya bahwa Ela yang dinyatakan dinyatakan hilang dari rumah sejak Pebruari 2017 lalu. Pencarian yang dilakukan oleh keluarga tak kunjung menghasilkan apa-apa.
Setelah datangnya Satgas Raider 501 ada secerca harapan karena kasus ini ditindak lanjuti pencarian anak hilang tersebut dipimpin langsung oleh Kopda Rusianto beserta 3 orang rekannya yang juga merupakan anggota Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad. Ditemukannya anak hilang tersebut bukannya tanpa perjuangan. Setelah melakukan pengumpulan informasi mulai dilakukan pencarian dengan bertanya kepada lingkungan disekitarnya. Kemudian tim keluar masuk kampung untuk mencari informasi ciri-ciri anak yang dimaksud.
Kemudian Tim memulai dengan melakukan anjangsana oleh Satgas Raider 501 Kostrad yang dilakukan oleh Kopda Rusianto. Anjangsana dilakukan dengan keluar masuk kampung untuk mencari informasi keberadaan anak yang dimaksud. Suatu hari nsecara tidak sengaja anggota tim masuk suatu Kapung salah satu Setalah memasuki ke kediaman Ketua RW Kampung Pitewi, ada informasi dari bernama bapak Laonga. Lalu kemudian bapak Laonga terus dimintai konfimasi yang mengatakan bahwa ada warga dari kampung Pikere a.n bapak Januri yang telah kehilangan anaknya sejak Pebruari 2017. Kemudian dari informasi tersebut diketahui oleh Kopda Rusianto. Kemudian informasi ini segera dilaporkan Komandan Kompi C Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Lettu Inf. Ramadhani dan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan segera melakukan pencarian.
Akhirnya usaha Kopda Rusianto pun berbuah manis, setelah mendapat informasi dari Kepala Desa Kampung Kriko a.n bapak Martinus yang mengatakan bahwa di Kampung Kriko ada orang yang memiliki ciri dan identitas yang sama seperti yang sedang dicari oleh Kopda Rusianto. Setelah mendapat informasi tersebut, Kopda Rusianto mengajak Ketua RW Kampung Pitewi, Kepala Desa Kriko, dan seorang Pendeta dari Kampung Kriko untuk bersama-sama memastikan bahwa Ananda Ela berada di Kampung Kriko, dan ternyata memang benar bahwa Ananda Ela adalah anak yang sedang dicari.
Setelah bernegosiasi antara Ketua RW Kampung Pitewi, Kepala Desa Kriko, Pendeta Kampung Kriko dengan pihak keluarga yang telah merawat Ananda Ela selama 1 tahun, akhirnya pihak keluarga yang merawat Ananda Ela pun bersedia menyerahkan Ananda Ela dan dibawa ke Pos Pitewi untuk dimintai keterangan dan dicek kondisi kesehatannya oleh tenaga Kesehatan Pos Pitewi.
Selanjutnya anggota Pos Pitewi mempertemukan Ananda Ela dengan orang tuanya kembali di Kampung Pikere. Dengan suasana gembira dan penuh keharuan, bapak Januri berterima kasih kepada anggota Yonif Para Raider 501 Kostrad yang telah mempertemukannya kembali dengan anaknya.
Tindakan ini tentunya merupakan suatu tindakan yang memang membantu masyarakat yang dalam kesulitan. Karena sudah setahun menghilang kini ditemukan dan berkeumpul dengan keluarga. Keluarga merasa bangga atas berkemupulnya kembali keluarga yang sempat hilang sekitar kurang lebih setahun lamanya. Benih kerinduan kini terobati dengan berkumlpulnya kembali yang sempat hilang sekitar satuhan lamanya. Terima kasih pak tentara engkau bekerja tulus membantu rakyat dalam kebimbangan. Tentara hadir menyatu dengan rakyatnya sebagai ibu kandung yang tidak boleh dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Ikuti tulisan menarik Rahman lainnya di sini.
