Di sela waktu istirahat, pada kesempatan ini digunakan para anggota Koramil 18/Winong yang tergabung dalam satgas TMMD menyempatkan mengunjungi pembudidayaan bebek petelur milik Pak Nur panggilan akrab warga Desa Godo, bapak dari dua orang anak ini selain sebagai petani dia juga punya usaha lain untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan beternak itik petelur. Minggu, 01/04/2018

Menurut pak Nur perhari produksi telur dari 400 itik / bebek bisa menghasilkan 300 butir telur dan pemasaranya lebih mudah karena telur bebek selain dikonsumsi sebagai lauk juga bisa di manfaatkan untuk jamu, apabila produksi telur melimpah para peternak tidak akan kebingungan dan takut telurnya busuk karena ada cara untuk mengatasinya dengan memproses menjadi telur asin.

Sambil menunjukan salah satu itiknya kepada kami, Pak Nur juga mengatakan, “selama ini banyak pesanan telur yang berasal dari luar Desa Godo, yang menjadi kendala apabila mengirimkan telur ke Dukuh selowire, saya sering rugi karena banyak telur yang pecah karena jalan menuju kesana parah sekali,” ujarnya.

“Harapan saya dengan adanya Program TMMD yang akan membangun rabat beton di jalan Dukuh selowire akses jalan menjadi bagus, sehingga kiriman telur kesana tidak banyak yg pecah dan rusak,” tuturnya.

Ikuti tulisan menarik saryanto senapati lainnya di sini.