x

Iklan


Bergabung Sejak: 1 Januari 1970

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Teror itu Peperangan yang Gak pernah Dimenangkan

Teror itu ada dan bertebaran di mana-mana. Hingga nyawa anak bangsa melayang. Peperangan yang gak pernah dimenangkan, itulah teror

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kalo ada hari-hari yang mencekam, itu hari-hari penuh teror.

Seperti yang terjadi di Rutan Mako Brimob. Akibat teror para teroris, nyawa anak-anak bangsa terlalu mudah melayang. Entah, apa yang ada di benak para peneror itu ?

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teror itu bukan hanya harus dihentikan. Tapi teror harus dibasmi, di-tenggelamkan kalo kata Bu Susi. Karena teror bikin banyak orang takut. Teror bikin orang bingung. Untuk teror, hanya ada satu kata “lawan”.

 

Katanya zaman makin maju, tapi makin banyak teror. Dimana-mana ada teror. Teror pun bertebaran di setiap urusan. Dikit-dikit teror, segala urusan di-teror.

 

Teror itu menakutkan. Makanya jangan suka meneror.

Suka gak suka, berapa banyak di antara kita hidup dalam teror. Teror, dalam bentuk yang paling sederhana. Lihat saja cowok jomblo yang maksa pengen macarin cewek yang gak suka sama dia. Pasti diteror. Ceweknya gak mau dijemput malah dijemput. Di tempat kerja juga banyak teror. Disuruh ngomong yang baik-baik saja, padahal buruk. Teror demi citra yang baik. Apalagi di dunia politik, idola dan pilihan gak sama diintimidasi, dipersekusi. Sungguh, hari-hari yang penuh teror …. Menakutkan.

 

Teror itu ada dan bertebaran, tentu pada mereka yang memang dekat dengan teror. Lalu, kenapa ada orang begitu menakutkan buat orang lain? Karena penuh teror …

 

Aneh dan hebat teror itu. Karena para penggemar teror itu sampai sekarang masih yakin mereka akan masuk surga. Akibat teror yang dikerjakannya…

 

Terus kalo ada nyawa orang melayang, hidup orang ketakutan gara-gara teror itu gimana?

Teror itu paham atau bisnis sih? Teror itu urusan manusia atau urusan agama?

 

Entahlah, kenapa masih ada teror …

Mungkin pemahaman saya terlalu cetek. Gimana bisa surga yang indah itu dijanjikan untuk pelaku teror? Jujur saja, kalo surga itu isinya pelaku teror, mungkkin saya gak mau masuk surga. Gak masuk akal aja, membunuh orang yang gak bersalah terus mau masuk surga. Gak kebayang saja, berbuat zolim kepada orang lain lalu bilang dirinya benar lagi suci. Teror ohhh teror …

 

Jihad atau apalah namanya, jadi kehilangan makna sepertinya.

Jihad di mata mereka sudah berubah. Bukan lagi melakukan kebaikan di jalan Allah. Tapi membunuh dan menyengsarakan orang lain yang gak sepaham. Mengerikan sekali …

 

Teror itu sungguh menakutkan, sungguh membingungkan. Bertebaran di mana-mana.

Beda pilihan, beda sikap kok meneror. Gak suka gak senang kok meneror. Lalu merampas hak asasi orang lain. Bahkan membunuhnya … Tapi ingin masuk ke surga ??

 

Teror itu musuh kita, teror itu musuh semua orang.

Karena teror itu peperangan yang gak akan pernah dimenangkan …

Teror itu gak enak; yang enak itu “teror asin”… ciamikk #StopTeror  

Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB