x

Iklan

ach mustowif

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Lucunya Korupsi Di Negeri Ini

korupsi adalah suatu tindakan penggelapan uang yang sudah menjadi tradisi untuk kepentingan pribadi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebelum kita melangkah jauh tentang korupsi, apa sih korupsi itu ? Kata “korupsi” berasal dari bahasa latin “corruptio” berasal dari kata “corrumpere” , sesuatu bahasa latin yang lebih tua. Dari bahasa latin tersebut kemudia di kenal istilah “corruption, corrupt” (Inggris). Arti kata korupsi secara harfiah adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian. Nah, sudah di simpulkan korupsi ini adalah hal yg paling bodoh yang pernah di lakuakan oknum-oknum tersebut. Korupsi merupakan perbuatan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku di masyarakat.

Korupsi di Indonesia telah di anggap sebagai kejahatan luar biasa. Melihat realita tersebut timbul public judgement bahwa korupsi adalah manisfestasi budaya bangsa. Telah banyak usaha bangsa yang di lakukan untuk memberantas korupsi . Namun, sampai saat ini hasilnya tetap belum sesuai dengan harapan masyarakat. Sebenarnya pihak yang berwenang, seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah berusaha melakukan kerja maksimal. Tetapi antara kerja yang harus digarap jauh lebih banyak dibandingkan dengan tenaga dan waktu yang dimiliki KPK.

Dalam penelitian perbandingan korupsi antar negara, Indonesia selalu menempati posisi paling rendah. Hasil survei Transparancy Internasional mengenai penilian masyarakat bisnis dunia terhadap pelayanan publik di Indonesia. Memberikan nilai IPK (Indeks Persepsi Korupsi) sebesar 2,2 kepada Indonesia. Nilai tersebut menempatkan Indonesia pada urutan 137 dari 159 negara tersurvei. Survei Transparancy internasional Indonesia berkesimpulan bahwa lembaga yang harus di bersihkan menurut responden adalah lembaga peradilan (27%), perpajakan (17%), kepolisisan (11%), DPRD (10%), kementrian atau departemen (9%), beau dan cukai (7%), BUMN (5%), lembaga pendidikan (4%), perijinan (3%), dan pekerjaan umum (2%).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada dasarnya korupsi terjadi karena adanya faktor internal (niat) dan faktor eksternal (kesempatan). Niat lebih terkait dengan faktor individu yang meliputi prilaku dan nilai-nilai yang dianut, sedangka kesempatan terkait dengan sistem yang berlaku. Upaya pencegahan korupsi dapat dimulai dengan menanamkan nilai-nilai anti korupsi pada semua individu. Setidaknya ada 9 (sembilan) nilai anti korupsi yang penting untuk ditanamkan pada semua individu, yaitu kejujuran, kepedulian, kemandirian, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, dan keadilan.

Banyak sekali hambatan dalam pemberantasan korupsi. Terlebih bila korupsi sudah secara sistematik mengakar dalam segala aspek. Kehidupan masyarakat disebuah negara. Beragam cara sudah dicoba, namun praktek korupsi tetap subur dan berkembang baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Kegagalan pemberantasan korupsi di masa lalu tidak boleh menyurutkan keinginan semua pihak untuk memberantas korupsi. Semua cara, strategi dan upaya harus dilakukan dalam rangka memberantas korupsi.

Sikap anggota DPR yang mempertanyakan upaya Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk mencegah agar anggota Dewan tidak korupsi di anggap sesuatu hal yang lucu. Korupsi ini terjadi bukan karena DPR tidak paham aturan, tetapi mereka sudah paham aturan. Bahkan mereka justru memanfaatkan celah aturan yang mereka buat sendiri. Lalu, seolah KPK lah yang gagal menghentikan korupsi yang terus terjadi di DPR.

Kejujuran adalah hal yang sangat penting dalam segala aktivitas manusia. Namun, fakta dan realita di alam nyata tak seindah mimpi di alam fana. Jika para pembela demokrasi saja di adili, lantas kemana para pemberantas korupsi saat para tikus-tikus berdasi mulai beraksi? Sampai kapan hal ini akan berakhir jika semuanya masih bisa di beli? Jadi intinya korupsi tersebut adalah perbuatan yang merugikan diri sendiri dan juga merugikan negara.

Ikuti tulisan menarik ach mustowif lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Sabtu, 27 April 2024 14:25 WIB

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB