JENIS LEBAH PENGHASIL MADU

Kita mungkin salah satu dari sekian banyak orang yang sering menikmati madu. Tapi pernahkah kita berfikir bahwa lebah ternyata memiliki jenis yang berbeda. Dan dari sekian banyak jenis lebah (sekitar 20.000 spesies), hanya sekitar tujuh jenis saja yang bisa menghasilkan madu. Disini saya akan sedikit memberikan gambaran dari tujuh spesies lebah yang menghasilkan madu.

1. Apis Andaeniformis/Lebah Hitam

Lebah yang satu ini juga sudah mulai langka sekarang, tersebar di dataran Asia dengan iklim tropis dan su-tropisnya, menjadikan penyebaranya sangat luas. Hanya saja karena persaingan alam yang semakin ketat lebah ini mulai sukar untuk dijumpai.

2. Apis Cerana/ Lebah Madu Timur

Lebah ini biasa dikenal dengan nama lebah madu timur, tersebar di wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Bisa dijumpai di Pakistan, Indonesia, Cina, dan beberapa Negara di kawasan Asia Tenggara dan Selatan. Lebah ini juga termasuk lebah yang sangat mudah diternak. Tak heran jika lebah ini tidak mudah menyengat manusia. Jika lebah ini sudah menyengat maka ia akan segera mati. Di Indonesia lebah ini tersebar di Pulau Sumatra, Kalimantan, Madura,Sulawesi, Bali, Lombok, Papua dan Maluku.

Habitat Apis Cerana berada di hutan tropis, atau padang rumput yang lembab, bahkan dia mampu hidup di di savana yang kering.

3. Apis Dorsata/ Lebah Madu Raksasa

Lebah Madu Raksasa adalah hewan asli Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri penyebaranya hampir di setiap pulau, kecuali pulau Papua. Memang lebah ini sangat cocok jika dibudidayakan Di Indonesia, dikarenakan iklim tropis adalah habitatnya yang asli.

4. Apis Koschevnikivi/ Lebah Madu Merah

Kita mungkin harus bersyukur dan merasa beruntung, karena lebah madu merah ini hanya tersebar dikawasan Indonesia dan Malaysia. Tersebar di pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan tidak menjadikan lebah ini bisa kita jumpai dengan mudah. Apalagi untuk orang-orang dikawasan pulau Jawa. Karena di pulau Jawa lebah ini keberadaanya semakin langka.

5. Apis Nigrocincta

Lebah satu ini dikenal dengan nama Lebah Madu Lokal Sulawes. Seperti namanya, lebah jenis ini hanya dapat ditemui di Indonesia dan Filipina saja. Cara hidupnya berkelompok dan jarang berpindah-pindah tempat. Dalam satu kelompok, si ratu lebah bisa menghasilkan 2000 telur/hari. Apis cerana dan lebah ini juga bisa hidup berdampingan.

6. Apis Mellifera/Lebah Madu Barat

Jika beberapa madu diatas terbatas wilayah penyebaranya, apis mellifera merupakan lebah yang penpaling banyak tersebar di dunia. Dan juga merupakan lebah yang paling banyak dibudidayakan.

Kemampuan beradaptasinya yang baik dan daya tahan yang kuat menarik minat petani madu untuk membudidayakan lebah ini. Di Indonesia sendiri pembudidayaan lebah apis mellifera dapat ditemukan di hampir setiap pulau besar.

7. Apis Florea/ Lebah Madu Kerdil

Ini adalah jenis lebah yang tidak dapat kita jumpai di Indonesia. Hanya ada dikawasan seperti Kamboja, Oman, India dan Iran menjadikan madu yang dihasilkanya pun berbeda. Ukuran tubuhnya yang berbeda dari lebah madu yang lain atau lebih kecil, menjadikan lebah ini dinamakan lebah madu kerdil.

baca juga: https://komoditi.id/mengenal-madu-murni-dan-khasiatnya/

Ikuti tulisan menarik reza reynaldi lainnya di sini.