x

Iklan

Anan Alkarawangi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Babinsa Koramil Sooko Dampingi Petani Rawat Tanaman Padi

Mojokerto, - Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan, anggota TNI dari Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815 Mojokerto melalui para Babinsa

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mojokerto, - Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan, anggota TNI dari Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815 Mojokerto melalui para Babinsa melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap petani dan kelompok tani yang ada di wilayah binaan.

Seperti yang dilakukan Babinsa Modongan Serka Sumardi mendampingi petani merawat tanaman padi di lahan seluas 0,8 hektar, milik Sokib, Poktan Sekar Tani, Dusun/Desa Modongan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (26/11/2018).

Di lahan yang ditanami jenis padi varietas Ciherang berumur 2,5 bulan ini, perawatan tanaman padi menyasar pembersihan gulma dan rumput liar yang tumbuh di rumpun maupun sela-sela tanaman padi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat di lokasi kegiatan Serka Sumardi menuturkan, gulma atau rumput liar ini harus dibersihkan secara berkala baik secara manual, dengan menggunakan alat atau semi mekanis atau dibasmi menggunakan herbisida.  

“Bila gulma dibiarkan tumbuh maka akan menghalangi dan menghambat penyerapan sinar matahari, unsur hara dan air sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Selain membersihkan gulma, juga dilakukan pengecekan hama tanaman dan penyakit sehingga dapat diantisipasi dan ditangani secara dini,” terangnya.

Masih di wilayah Sooko, kegiatan serupa juga dilakukan Babinsa Brangkal Serka Samsul, yang mendampingi pengairan lahan seluas 0,4 hektar yang ditanam jagung varietas BISI-18, milik Syamsul, Poktan Tani Brangkal II di Dusun/Desa Brangkal, pada Sabtu (24/11) lalu.

Terpisah, Danramil 0815/03 Sooko Kapten Inf Hari Subiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian upaya khusus ketahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan di wilayah.

“Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani harus memiliki manfaat atau nilai tambah, paling tidak mampu mengajak dan memotivasi para petani untuk lebih meningkatkan produktifitas pertanian.  Bila hasil panen meningkat maka pencapaian swasembada pangan yang ditargetkan akan tercapai dan dengan sendirinya pendapatan petani akan bertambah,” tandas Danramil.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler