x

Iklan

alwi rony nababan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Lunturnya Rasa Cinta akan Budaya

"Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan"

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Berbicara tentang budaya pastilah banyak hal yang sangat menarik untuk dibahas. Saat ini begitu banyak masalah tentang krisis kebudayaan yang bermunculan baik itu di lingkungan sekolah, masyarakat maupun media sosial. Contohnya saja didalam dunia pendidikan saat ini, budaya bergotong royong, saling menghormati dan sopan santun sudah sangat tidak di budidayakan lagi. Bahkan saat ini begitu banyak pemberitaan yang mencoreng dunia pendidikan kita. Seperti banyaknya siswa yang kurang menghormati para pengajar di sekolah. Bukankah hal itu sangat berbanding terbalik dengan budaya indonesia yang dikenal memiliki keramahan dan sopan santun yang tinggi? Bukankah itu akibat dari bobroknya pengejaran tentang budaya dan etika disekolah?

Selain itu, masalah yang kerap sekali muncul adalah kurangnya pengetahuan anak bangsa tentang keberagaman budaya Indonesia. Kurangnya minat untuk mempelajari dan melestarikan budaya indonesia dikarekan kurangnya pengetahuan tentang betapa pentingnya mengetahui budaya indonesia. Bahkan dalam dunia pendidikan sekali pun, pengajaran mengenai kebudayaan indonesia tidaklah secara menyeluruh dipelajari. Bahkan bisa dikatakan sangat minim pengajarannya disekolah. Hal ini mengakibatkan lunturnya rasa cinta akan budaya indonesia dikalangan anak bangsa. Bahkan mirisnya, anak milenial dizaman sekarang lebih tertarik untuk mempelajari budaya barat. Bukankah hal tersebut sangat disayangkan?

Lantas, apa yang menyebabkan anak bangsa saat ini lebih tertarik untuk mempelajari budaya barat dibandingkan budaya indonesia itu sendiri?

Penyebabnya yaitu kurangnya kesadaran masyarakat maupun pemerintah tentang betapa pentingnya memperkenalkan keberagaman budaya indonesia sejak dini. Bahkan pelajaran disekolah yang membahas tentang kebudayaan indonesia sangatlah singkat. Bukankah dengan demikian akan membuat anak bangsa semakin acuh tak acuh tentang kebudayaan indonesia? Selain itu, ektra kurikuler yang diharapkan dapat memperkenalkan budaya indonesia seperti ekstrakurikuler tari sangat kurang diminati. Bahkan mirisnya, anak bangsa sekarang banyak sekali yang tidak tauu budayanya sendiri? Bukankah hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat maupun pemerintah?

Bukankah suatu hal yang miris melihat anak muda jaman sekarang lebih senang pergi ke diskotik dari pada menonton wayang? Lebih bangga memakai rok mini dibandingkan memakai batik?

Akibat dari minimnya pengetahuan tentang kebudayaan indonesia membuat kita lupa bahkan acuh tak acuh tentang pentingnya budaya untuk dilestarikan. Sehingga indonesia yang dikenal dengan budaya gotong royongnya pun lama kelamaan luntur dan sangat jarang sekali di aplikasikan di lingkungan bermasyarakat. Jadi bisa dibayangkan beberapa tahun yang akan datang bagaimana nasib keberagaman budaya indonesia kita? Bisa jadi akan hilang juga seiring waktu jika kita tetap tidak memiliki kesadaran akan itu.

Untuk itu, solusi yang seharusnya kita lakukan pertama kali adalah dengan mencintai kebudayaan kita dan sadar akan pentingnya melestarikan budaya indonesia. Dan diharapkan pengajaran mengenai pentingnya kebudayaan indonesia untuk dipelajari sedini mungkin untuk diperkenalkan dibangku sekolah. Dan diharapkan pelajaran dan ekstrakurikuler tentang budaya lebih diperdalam dan lebih diperhatikan lagi oleh guru maupun pemerintah.

Selain itu, pemerintah dan masyarakat lebih mengapresiasi siapa saja yang ingin melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan indonesia baik dikancah nasional maupun internasional. Dan seperti yang kita ketahui bersama, budaya kita lebih diapresiasi di negara lain dibanding dinegara sendiri. Bukankah kita harus malu dengan hal tersebut? Apakah harus menunggu negara tetangga mengklaim kebudayaan kita sebagai kebudayaan asli mereka, baru kita berkoar-koar tidak jelas tanpa adanya aksi nyata untuk melestarikan kebudayaan kita itu? Padahal hal tersebut adalah akibat dari kecerobohan dan kurangnya apresiasi kita terhadap kebudayaan kita sendiri.

Selain itu, diharapkan pemerintah aktif melaksanakan kegiatan kebudayaan di setiap daerah, seperti pertunjukan wayang kulit di jawa, pertunjukan gondang di sumatera dan sebagainya, agar diharapkan masyarakat tau budaya di daerahnya dan anak muda pun bisa tau dan ikut serta dalam melestarikan budaya tersebut dan memunculkan kembali rasa cinta akan budaya yang mulai luntur saat ini.

 

Ikuti tulisan menarik alwi rony nababan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

1 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB