Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu itu punya cita-cita mulia. Pemikir yang idealistik, tapi tidak utopia. Punya strategi mewujudkan visinya.

Salah satu asanya, Menteri Ryamizard ingin generasi muda Indonesia adalah orang-orang yang memilik pemahaman agama secara baik serta tetap mencintai negaranya.

Keinginan luhur. Sama seperti para founding father kita ketika 'melahirkan' Indonesia. Mungkin saja ada yang mengganggap keinginan Menteri Ryamizard terlalu normatif. Biasa saja.

Tapi bukan soal normatifnya. Mungkin semua tokoh bangsa ingin generasi muda Indonesia seperti keinginan Menteri Ryamizard. Tapi apakah konsisten dan komitmen merealisasikannya?

Menteri Ryamizard tak perlu 'heboh' dengan gerakannya membentuk anak-anak milenial Indonesia yang religius tapi tetap kebangsaan. Menjaga negaranya dengan berbagai perbedaan. Merawat Pancasila.

Menteri Ryamizard "turun gunung". Bertemu dengan banyak komunitas anak muda Indonesia. Entah dari organisasi berbasis agama, nasionalis, kedaerahan, lintas profesi.

Semua disambangi Menteri Ryamizard. Semua diterima Menteri Ryamizard. Tak dibedakan. Ketika bertemu para generasi muda, apa yang disampaikan Menteri Ryamizard pun pasti sama.

Silahkan memeluk agama yan diyakini tapi tetap hargai perbedaan, hormati antarsesama masyarakat, bersikap toleran dan sinergi membangun Indonesia berjiwa Pancasila.

Bukan berbicara sukuisme ketika bertemu anak muda dari kelompok daerah tertentu. Tidak juga mengeksklusifkan suatu agama saat jumpa dengan kelompok berbasis agama.

Toh, di kabar berita pun ternyata Menteri Ryamizard telah banyak diinformasikan bertemu dengan generasi muda. Itu upaya mewujudkan asanya.

Menteri Ryamizard berdiskusi dengan beragam generasi muda di seluruh daerah. Tidak hanya di kota besar saja.

Menteri Ryamizard ingin semua generasi muda Indonesia berintegritas yang sama tentang Indonesia. Dia tidak lelah bekerja.

Bagi Menteri Ryamizard: generasi muda adalah pewaris kelanjutan Indonesia. Jangan sampai salah memahami dan menafsirkan ajaran agama. Kemudian merusak Pancasila.

Jangan sampai pula terjadi akibat minimnya pemahaman agama di generasi muda, kelak Indonesia mudah diserbu musuh negara perusak mental dan pikiran.

Menteri Ryamizard terus bergerak. Bagi kita anak muda: wajib hadir ikut mendukung dan bergerak dalam barisan asa sang patriot.

Ikuti tulisan menarik Wawan Adalah lainnya di sini.