
Seorang anak laki-laki tengah berfoto didepan pintu masuk wisata Lembah Gunung Madu yang terletak di Kedunglengkong, Simo, Boyolali. Selain panorama alam, wisata ini menyediakan bangunan-bangunan yang terlihat modern dan unik sehingga inilah yang menjadi daya tarik tempat wisata ini.
Senin, 15 Juli 2019 06:58 WIB
Wisata Lembah Gunung Madu
Dibaca : 1.132 kali
Wisata Lembah Gunung Madu terletak di Kedunglengkong, Simo, Boyolali. Wisata ini mulai ramai sejak 2015 lalu dan saat ini telah dijadikan wisata khas Kabupaten Boyolali. Untuk dapat masuk, pengunjung tidak akan dikenai biaya yang mahal karena pengunjung hanya membayar Rp. 5000 untuk tiket dan Rp. 5000 untuk parkir, murah sekali kan. Dengan hanya membayar Rp. 10000 pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah, tempat makan, dan tentunya dapat berfoto di spot foto yang unik dan kece. Untuk wisatanya mulai dibuka pada pukul 08.00-18.00 WIB. Sedangkan, untuk tempat makan mulai dibuka pada pukul 09.00 WIB-17.00 WIB.
Wisata ini sangat cocok untuk para pengunjung yang ingin mengisi liburan akhir pekan. Wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari Boyolali, tetapi juga berasal dari luar kota, seperti: Semarang, Sragen, dan Malang. Para pengunjung yang datang sangat puas dengan suguhan pemandangan alam yang sangat indah dengan nuansa khas pedesaan. “Bagus banget, murah, dan cukup baik untuk beristirahat, dan dapat menikmati alam,” ungkap salah satu pengunjung, Sulasmi (35).
Pemilik wisata, Zainuri (47) mengatakan tidak ada niatan untuk membuka tempat wisata Lembah Gunung Madu ini. Hal ini berawal dari warga sekitar terus berdatangan di kebun durian dan kemudian dilakukan pembangunan bertahap, seperti: pendopo, tempat makan, dan spot foto. Dan juga didukung dengan adanya pemandangan alam yang indah. Pengelolaan wisata ini dibantu oleh warga setempat.
Penduduk sekitar merespons posifif wisata Lembah Gunung Madu ini karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Zainuri (47) mengatakan bahwa wisata ini dibuka salah satu tujuannya yakni untuk memperkerjakan warga sekitar dan saat ini hampir 90% pekerja dengan total 20 pekerja. Salah satu pekerja, Anggita (16) berkata “Bermanfaat mbak, aku kan juga masih sekolah, daripada Sabtu dan Minggu aku nggak ngapa-ngapain mending bekerja, ya lumayanlah buat nambah uang saku.” (Zalzadilla, Samuel, Thareq)
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
Rabu, 4 Desember 2019 05:56 WIB

5 Destinasi Wisata di Malang yang Keren Banget
Dibaca : 333 kali
Sabtu, 23 November 2019 14:05 WIB

Kunjungan Budaya: Kejarlah Seni Hingga ke Negeri China
Dibaca : 655 kali
Selasa, 19 November 2019 07:51 WIB

10 Hari Menyusuri China, Menyaksikan Perubahan Negeri Tirai Bambu
Dibaca : 648 kali
Senin, 18 November 2019 10:55 WIB

Catat, Delapan Wisata Andalan di Pulau Sumba
Dibaca : 532 kali
Sabtu, 21 September 2019 03:21 WIB

Modern Boleh, Kesenian Tradisional Tak Kalah Eksis
Dibaca : 849 kali
Sabtu, 7 September 2019 22:57 WIB

Menghadirkan Indonesia di Kota Baku pada Festival Indonesia
Dibaca : 1.035 kali
Kamis, 29 Agustus 2019 20:22 WIB

Perkenalkan Produk dan Budaya Indonesia, KBRI Azerbaijan Gelar ICF 2019
Dibaca : 976 kali
Perkenalkan Produk dan Budaya Indonesia, KBRI Azerbaijan Gelar ICF 2019
Sabtu, 24 Agustus 2019 10:12 WIB

Pariwisata Garut Menggeliat
Dibaca : 1.895 kali
3 hari lalu

Mahasiswi Ekonomi Dikubur di Kos: Tak Cuma Dibunuh dan Diambil Motornya, Korban juga…
Dibaca : 49.289 kali
5 hari lalu

Dipicu Kasus Gus Muwafid, NU-FPI Memanas Lagi: Inilah Akar Soal Sebenarnya
Dibaca : 44.431 kali
1 hari lalu

Soal Kepulangan Rizieq Shihab, Jokowi Beri Syarat Berat: Rupanya Ini Sebabnya…
Dibaca : 24.080 kali
5 hari lalu

Hakim Jamaluddin Diduga Dibunuh di Rumah: Inilah Sederet Indikasinya...
Dibaca : 16.450 kali
Sabtu, 7 Desember 2019 13:46 WIB

Heboh Video Ceramah Ustad Somad: Kalau Isteri Minta Cerai, Ceraikan…Cari yang Lain…
Dibaca : 16.275 kali
1 hari lalu
