x

Iklan

Machruz Cruz

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Agustus 2019

Senin, 12 Agustus 2019 17:38 WIB

Review Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Grobogan 2019

Review Singkat Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Grobogan 2019

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pesta Demokrasi yang baru kita lalui sudah selesai , menurut tahapan yang diaturan dalam  Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 14 Tahun 2019, sudah pada tahap penetapan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten/kota, seperti halnya calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Grobogan sudah di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Grobogan, pada tanggal 10 Agustus 2019.

Dari hasil penetapan itu kita bisa melakukan review tentang perubahan peta politik dari hasil tiap-tiap Pemilu Legislatif. Jika melihat hasil pemilihan dari tahun 2004 sampai sekarang, Pemilu Legislatif untuk memilih anggota DPRD sudah dilakukan sebanyak 4 kali. Yaitu pada tahun 2004, 2009, 2014, dan 2019

Pemilu 2004 dan 2009

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Pemilu 2004 kursi anggota DPRD Kabupaten Grobogan yang diperebutkan sejumlah 45 kursi karena dari perhitungan jumlah penduduk masih dibawah 1juta, hasilnya adalah sebagai berikut. Pada tahun ini sudah terlihat dominasi dari PDIP sebesar 38% menguasai kursi anggota DPRD Kabupaten Grobogan dengan jumlah sebanyak 17 kursi, diperingkat kedua Partai Golkar mendapatkan 8 kursi, disusul PKB dengan mendapatkan 7 kursi, PPP mendapatkan 5 kursi , Partai Demokrat mendapatkan 4 kursi, sisanya didapatkan PNBK dan PAN masing-masing 2 kursi. Jika dilihat secara keseluruhan 3 peringkat diatas masih partai-partai lama yang sudah memiliki basis massa secara kultural.

Pada pemilu 2009 kursi anggota DPRD Kabupaten Grobogan ditetapkan sebanyak 50 kursi. Dan mulai bermunculan partai – partai baru yang berhasil mendudukan kadernya sebagai anggota DPRD Kabupaten Grobogan. Perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2009 sebagai berikut; PDIP meskipun perolehan kursinya turun drstis tapi masih menempati peringkat pertama dengan perolehan 10 kursi, kemudian Partai Golkar dengan 8 kursi, PKB dengan 7 kursi, Demokrat mendapatkan 5 kursi mengalami kenaikan dari periode lalu. Kemudian PPP dan Partai Gerindra masing-masing memperoleh 4 kursi, kemudian partai-partai baru PDP,PNBKI dan Partai HANURA masing-masing 3 kursi sisa kursi diperoleh PKS 2 kursi dan PAN 1 kursi yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan hasil Pemilu 2004 pada Pemilu 2009 menghasilkan lebih banyak partai yang duduk di DPRD Kabupaten Grobogan, meskipun begitu tiga teratas masih dikuasa oleh partai-partai lama yaitu PDIP, Partai Golkar dan PKB.

Pemilu 2014 dan 2019

Pada pemilu 2014 dari 50 kursi anggota DPRD Kabupaten Grobogan, PDIP masih berada di peringkat pertama bahkan bertambah naik dengan peroide sebelumnya dengan perolehan periode ini sebanyak 12 kursi, kemudian PKB diperingkat kedua dengan 7 kursi, disusul diperingkat ketiga Partai Golkar dengan 6 kursi, Partai Gerinda dengan 5 kursi, Partai Demokrat , PPP dan Partai Nasdem masing-masing memperoleh 4 kursi, sedangkan PKS dan Partai Hanura masing-masing 3 kursi , 2 kursi terkahir diperoleh PAN. Pada periode ini meskipun jumlah partai yang bisa memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Grobogan berkurang dari periode sebelumnya dari 11 Partai menjadi 10 Partai. Porsi perolehkan kursi sebanyak 50% masih didapatkan oleh 3 partai yang selalu berada di 3 besar yaitu PDIP, PKB dan Partai Golkar. Dari 3 partai besar tersebut hanya PDIP yang mampu menambah perolehan 2 kursi sedangkan untuk Partai Golkar mengalami penurunan 2 kursi dan PKB  stabil dengan perolehan 7 kursi.

Pemilu 2019 yang baru saja selesai menghasilkan dominasi dari PDIP kembali seperti periode sebelumnya bahkan secara perolehan kursi naik cukup signifikan. Pada periode ini PDIP mendapatkan 19 kursi dan diperingkat kedua PKB memperoleh 7 kursi, Partai Gerinda, Partai Hanura dan PPP masing-masing mendapatkan 5 kursi, Partai Golkar yang pada tahun ini perolehan kursinya turun hanya mendapatkan 3 kursi. Kemudian Partai Demokrat dan PKS yang masing-masing memperoleh 2 kursi, dan sisanya diperoleh Partai Berkarya dan PAN. Pada tahun ini Partai Golkar yang dari tahun 2004 selalu berada dalam 3 besar tidak bisa mempertahankan posisinya bahkan harus merelakan kehilangan 3 kursi dari periode sebelumnya

Jika kita melihat hasil perolehan kursi dari tahun 2004 sampai 2019. PDIP meskipun sempat mengalami penurunan jumlah kursi pada 2009 tetapi selalu berada dalam peringkat pertama, dalam prosentase perolehan kursi anggota DPRD Kabupaten Grobogan terlihat PDIP selalu mendominasi pada tahun 2004 sebesar 38%, 2009 sebesar 20%, 2014 sebesar 24% dan 2019 sebesar 38%. PKB dengan basis massa kultural yang sudah mengakar rumput menjadikan Partai yang paling stabil dengan selalu memperoleh 7 kursi dalam periode 2004 – 2019, dan juga selalu bisa berada pada posisi 3 besar.  Jika dilihat dari prosentase perolehan kursi anggota DPRD Kabupaten Grobogan Partai Golkar menjadi Partai yang setiap periode mengalami penurunan, pada 2004 sebesar 18%, 2009 sebesar 16%, 2014 sebesar 12% dan 2019 sebesar 6%. Harapannya dengan telah ditetapkannya 50 anggota DPRD Kabupaten Grobogan yang baru, dapat segera menjalankan segenap amanah yang sudah diberikan oleh masyarakat Kabupaten Grobogan. Karena perjuangan sebeneranya adalah bagaimana setelah dilantik nanti bisa memberikan pengabdian setulus-tulusnya untuk kemajuan Kabupaten Grobogan.  

Ikuti tulisan menarik Machruz Cruz lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler