Panji Alumni Ilkom UPH - “Semangat Berdampak bagi Masyarakat Jadi kekuatan Ilkom UPH”

Kamis, 22 Agustus 2019 16:52 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Godly Character dan semangat memberikan dampak terhadap masyarakat merupakan value Universitas Pelita Harapan (UPH) yang masih dipegang hingga saat ini oleh Raden Mas Panji Suryono – Alumni Program Studi Ilmu Komunikasi - Broadcasting UPH, 2005. Saat ditemui pada 16 Agustus 2019, di Kampus UPH Lippo Village, Panji, begitu biasa dia dipanggil, sedang meniti karirnya sebagai Produser sekaligus News Anchor di salah satu stasiun TV ternama Indonesia yaitu, Net TV.

“Dengan adanya value Godly Character membuat saya sadar bahwa meskipun kita sudah berusaha penuh untuk mencapai kesuksesan, jika tidak ada campur tangan dari Tuhan maka kesuksesan itu tidak akan terjadi. Melalui profesi saya saat ini, selain untuk mengejar kesuksesan, saya juga ingin berdampak bagi masyarakat dengan cara memberikan informasi yang layak, valid, dan benar kepada masyarakat”, ungkap Panji.

Panji - Alumni Ilmu Komunikasi Broadcasting UPH

Selain value yang ditanamkan UPH, Panji juga mengakui bahwa teori-teori yang dipelajari selama kuliah juga turut berperan dalam karirnya saat ini. Seperti mata kuliah dasar Jurnalistik yang mengajarkan cara mencari berita, bertemu dengan narasumber, dan cara berkomunikasi dengan setiap orang yang berbeda. Tidak hanya itu seluruh proses kuliah yang ia alami juga mengajarkannya untuk memiliki daya kompetitif yang kuat namun tetap dengan cara sehat dan profesional. Seluruh hal ini sangat berguna bagi Panji untuk bertahan di dunia kerjanya hingga saat ini.

Meskipun terbilang sudah karier yang bagus di bidang Jurnalistik, nyatanya Panji masih menghadapi berbagai tantangan dalam karirnya. Salah satu yang terbesar adalah dalam menghadapi generasi millennial yang ingin mendapatkan segalanya dengan serba cepat dan mudah.

“Tantangan terbesar saya saat ini adalah sulitnya menghadapi generasi millennial, karena sejak saya menjadi Produser saya memiliki junior-junior yang berasal dari generasi milenial dan ternyata sangat sulit untuk memahami generasi ini. Mereka suka tidak fokus dalam bekerja, dan ingin semuanya serba instan. Namun, saat ini saya sedang belajar untuk mendekati mereka, sekaligus menjadi lebih fleksibel agar dapat sesuai dengan mereka”, tutur Panji.

Panji juga tidak lupa memberikan pesan kepada mahasiswa baru Prodi Ilmu Komunikasi dalam sesi sharing alumni. Dalam pesannya, ia menyampaikan bahwa proses merupakan sebuah fase yang harus dinikmati, dan jangan mudah tergiur dengan hal-hal yang serba instan.

“Setiap orang memiliki waktunya masing-masing untuk berada diatas atau dibawah. Jangan selalu ingin yang serba instan, nikmati saja prosesnya”, begitu katanya. (na)

Bagikan Artikel Ini
img-content
Aurelia Natasya

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua