x

foto: dokumen pribadi

Iklan

Suko Waspodo

... an ordinary man ...
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Minggu, 17 November 2019 12:30 WIB

Cara Merawat Sapu agar Awet

Tips merawat sapu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Benda yang satu ini pasti ada di setiap rumah. Meskipun sederhana, sapu mempunyai manfaat yang sangat penting. Bayangkan kalau sehari saja rumah tidak disapu, pasti akan ada banyak sekali kotoran yang mengganggu pemandangan serta kesehatan. Perlu perawatan ekstra agar alat pembersih ini awet.

Sapu terbagi menjadi beberapa jenis. Ada sapu lidi, sapu ijuk, sapu jerami, dan sapu plastik. Setiap jenis mempunyai fungsi yang berbeda. Sapu ijuk misalnya, sapu ini paling sering digunakan untuk membersihkan rumah dan teras. Begitu pula sapu lidi, ada yang menggunakannya untuk merapikan tempat tidur dan ada juga untuk menyapu sampah. Tentu saja jangan menggunakan satu sapu lidi yang sama untuk dua fungsi berbeda tersebut.

Fungsi sapu sebagai alat pembersih tentu tidak dapat diabaikan begitu saja. Karena sangat diperlukan, sapu harus dirawat agar awet dan dapat dipakai secara maksimal. Berikut ini ada beberapa cara merawat sapu yang benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentukan Sisi Sapu yang Dipakai

Agar semua jenis bulu sapu tidak mudah lepas dari gagangnya, perhatikan cara penggunaannya. Tetapkan satu sisi sapu untuk menyapu kotoran. Untuk pemakaian selanjutnya, gunakan sisi yang sama kembali. Perubahan penggunaan sisi akan meyebabkan sapu mudah goyah dan bulu-bulunya gampang lepas dari gagang sapu. Anda dapat menandai sisi yang digunakan dengan menempelkan label di bagian gagang sapu.

Bersihkan dengan Air Sabun

Untuk menghilangkan kotoran di sapu, rendamlah sapu dalam larutan sabun. Setelah itu, bilas dengan air bersih. Jangan lupa, sebelum memakainya lagi, sapu harus benar-benar sudah kering. Pemakaiannya  dalam keadaan basah dapat merusak sapu.

Ikatkan Karet

Jika ijuk atau jerami mulai terpisah atau tidak menyatu dengan erat, rendam bagian bawah sapu dalam air panas selama 30 menit. Lalu ikat bagian ujung ijuk atau jerami dengan karet gelang atau tali. Diamkan selama satu malam. Saat pengikat dilepas, bulu sapu akan kembali ke bentuk semula dan kuat.

Gunakan Embun

Ternyata embun juga bisa membuat jerami atau ijuk pada sapu menjadi lembut. Cara ini bisa didapat dengan menyapu rumput di halaman yang berembun. Hal ini dipastikan dapat membersihkan serat pada ijuk dan jerami sehingga membuatnya tetap lembut.

Rendam dengan Air Garam

Sapu ijuk dan sapu jerami mudah sekali ‘layu’. Agar ijuk dan jerami awet, anda bisa mengakalinya dengan merendam sapu tersebut dalam seember air panas yang dibubuhi satu sendok garam dapur selama kurang lebih satu jam. Angkat, kemudian keringkan. Cara seperti ini dapat membuat ijuk dan jerami pada sapu menjadi kuat.

Gantung atau Letakkan Terbalik

Supaya sapu bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak, salah satu cara terbaik adalah dengan meletakkannya pada posisi terbalik, yakni gagang di bawah dan bulu di atas. Anda juga dapat menggantungnya secara biasa. Yang penting jangan tinggalkan sapu di lantai karena akan membuat bulu sapu mudah kotor akibat debu-debu yang menempel. Cobalah trik berikut ini: rekatkan magnet pada gagang sapu dan setelah itu temple sapu di sisi lemari es. Di swalayan atau toko perkakas rumah tangga kini juga banyak dijual rak sapu. Rak ini fungsinya untuk menggantung sapu agar terlihat rapi.

Hindari Cahaya Matahari

Hindari meletakkan atau menyimpan sapu di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada ijuk dan lidi. Sinar matahari langsung dapat merapuhkan lidi dan ijuk pada sapu serta membuat bagian-bagian berwarna menjadi kusam atau pudar.

Bersihkan dengan Sikat Gigi

Hindari tumbuhnya jamur pada ijuk, lidi maupun jerami agar sapu tetap awet. Hal ini dapat dilakukan dengan menyikat helaian sapu menggunakan sikat gigi yang sudah usang tapi bersih. Cara ini sangat ampuh untuk menghilangkan debu dan jamur yang menempel pada sapu.

Miliki Sapu Cadangan

Ada baiknya anda memiliki lebih dari satu sapu di rumah, baik untuk di dalam maupun luar ruangan. Sapu yang sudah terlalu sering digunakan perlu waktu untuk dibersihkan dan ‘beristirahat’. Inilah saatnya anda menggunakan sapu cadangan. Dengan tidak memaksakan penggunaannya, niscaya sapu anda akan lebih awet.

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Mari kita jaga kebersihan rumah dan lingkungan kita. Semoga sharing pengalaman ini bisa bermanfaat bagi anda dalam merawat sapu. Selamat hidup bersih dan sehat.


***
Minggu, 17 November 2019. 9:19 am
'salam kreatif penuh cinta'
Suko Waspodo

Ikuti tulisan menarik Suko Waspodo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler