Video Viral: SMK Terbakar Hebat, Guru-Siswa Terluka, Dua Lompat dari Lantai Tiga

Senin, 18 November 2019 21:55 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Korban terluka karena terjebak ketika terjadi peristiwa kebakaran. Mereka terdiri dari guru dan siswa. Adapun yang luka berat adalah siswa.

Kebakaran hebat melanda gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yadika 6  di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin sore, 18 November 2019.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mencatat  jumlah korban terluka dalam kebakaran   itu  mencapai 16 orang. Korban kebakaran sekolah itu sekarang mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit.

"Dua orang mengalami luka berat akibat loncat dari lantai tiga, sedangkan 14 lainnya mengalami luka ringan," kata Kepala Seksi Rencana Operasi Pemadaman dan Penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Bekasi, Yana Rohyana, Senin malam, 18 November 2019.

Korban terluka karena terjebak ketika terjadi peristiwa kebakaran. Mereka terdiri dari guru dan siswa. Adapun yang luka berat adalah siswa. Ketika kebakaran terjadi mereka ada di kelas, sehingga harus turun dari lantai tiga melalui jendela dan memanjat genting. "Sekarang sudah padam, sedang dilakukan pendinginan," kaya Yana.

Baca juga:
Pelaku Pelemparan Sperma Ditangkap: Begini Kisahnya, Kenapa Polisi Harus Hati-hati?

 

Kebakaran di SMK Yadika 6, Pondok Gede, Kota Bekasi

Yana mengatakan, hasil penyelidikan sementara sumber api berasal dari ruang laboratorium di lantai tiga. Upaya memadamkannya dengan alat pemadam ringan tak berhasil. Api semakin besar merembet ke seluruh ruangan di gedung terdiri dari empat lantai tersebut.

 

Seperti diberitakan oleh Tempo.co, "Api bukan dari ruangan kelas, tapi dari belakang gedung," kata seorang guru di sekolah itu, Hanna kepada wartawan, Senin, 18 November 2019.Hanna mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi mulai pukul 15.30 WIB. Api dari belakang gedung merembet ke bangunan sekolah. Adanya angin besar membuat api dengan cepat menjalar ke seluruh ruangan di gedung tiga lantai itu. Sampai pukul 17.30 WIB, api masih berkobar.

Menurut dia, ketika kebakaran terjadi aktivitas belajar mengajar di sekolah itu masih berlangsung. Sebab, biasanya pelajar mulai dipulangkan pada pukul 16.00 WIB. Karena itu, kata dia, ketika kebakaran terjadi siswa masih berada di dalam kelas. "Di sini ada 799 siswa," ucap Hanna. 

***

Baca juga:
Pelaku Pelemparan Sperma Ditangkap: Begini Kisahnya, Kenapa Polisi Harus Hati-hati?

 

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Viral

Lihat semua